Breaking News

Batik Lasem Bakal Jadi Cenderamata G20

Batik Lasem (net) 

WELFARE.id-Konferensi tingkat tinggi G-20 di Bali, Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). Salah satunya para perajin kain batik tulis lasem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kain batik tulis Lasem dipesan khusus untuk dijadikan cendera mata bagi para delegasi G-20. 

Kain batik tulis lasem yang dipesan khusus untuk G-20 ini berupa syal atau selendang dengan mengadopsi dua motif batik khas lasem yakni motif kerikil dan motif latohan. Sedangkan untuk metode pewarnaannya sendiri, masih menggunakan teknik tradisional dan menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan seperti daun dan kayu-kayuan. "Asal mulanya itu kerja sama dengan Program Studi Desain Mode Universitas Kristen Maranatha dan APR (Asia Pacific Rayon) dalam kegiatan riset yang diadakan Mitras DUDI Kemendikbud RI. Membuat batik untuk syal, untuk cendera mata menteri-menteri yang datang di G20," jelas salah satu perajin batik tulis lasem Santosa Hartono, dikutip Kamis (10/11/2022). 

Santoso mengaku sangat terhormat dan bangga bisa menjadi salah satu UMKM yang menyediakan souvenir bagi para delegasi G-20. “Kami menciptakan batik untuk syal untuk cenderamata bagi delegasi G-20. Warna alam itu warna dari daun dan kayu-kayuan jadi ramah lingkungan. Kelebihannya soft dan tidak mencemari lingkungan, kalau sintetis kan (mencemari) padahal ini dipakai para pejabat, jadi nanti malah timbul masalah,” ujarnya. 

Saat ini, jelasnya, baru mendapatkan pesanan 100 helai kain batik tulis lasem. Sementara untuk proses pembuatan 1 helai kain batik tulis saja, dirinya dengan dibantu para pekerja membutuhkan waktu selama lebih dari sepekan. 

Ia mengaku memilih menggunakan pewarna alami agar warna kain batik tulis yang dihasilkan lebih terkesan kalem dan tidak mencemari lingkungan. Ia berharap terpilihnya kain batik tulis lasem di perhelatan internasional presidensi G-20 mendatang akan membawa nama batik tulis lasem semakin mendunia. 

“Jadinya lasem sebagai kota pusaka ini diharapkan batik lasem makin mendunia. Karena cerita lasem mini orang sudah banyak kenal, tapi masih banyak yang mengira dekat dengan jepara, padahal ada di dekat jalan pantura,” tutupnya. (tim redaksi) 

#batik
#batiklasem
#kttg20
#bali
#souvenir
#cenderamata
#batiklasemjadisouvenirkttg20

Tidak ada komentar