Breaking News

Banjir di Kabupaten Meluas, Empat Kecamatan Terendam, 4.751 KK Terdampak

Banjir yang melanda Perumahan Villa Tomang Baru, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Senin (14/11/2022). Foto: Istimewa

WELFARE.id-Banjir yang melanda Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang terjadi pada Minggu (13/11/2022) meluas. Bukan hanya melanda Kecamatan Pasar Kemis tapi banjir juga terjadi di tiga kecamatan lainnya di wilayah tersebut. Hingga Senin (14/11/2022), air masih merendam ribuan rumah dengan ketinggian 60-160 centimeter (cm).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mengemukakan hingga saat ini tercatat sebanyak 4.751 Kepala Keluarga (KK) di empat kecamatan terdampak banjir. 

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, hingga kini terdapat empat wilayah yang terdampak banjir, dan tiga diantaranya merendam ratusan rumah warga. 

Bencana banjir itu tersebut akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai di daerah yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar tersebut.

"Banjir terjadi di Kecamatan Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua, dan Kecamatan Sepatan," ujarnya, Senin (14/11/2022). Ia juga menerangkan, untuk empat kecamatan yang terendam itu, terdapat ribuan keluarga menjadi korban seperti di Kecamatan Curug sebanyak 2.219 KK dari delapan rukun warga (RW). 

"Di Kelurahan Binong, Kecamatan Curug itu ada delapan RW dengan total 2.219 KK yang terdampak," paparnya. Dia juga menerangkan, untuk empat kecamatan yang terendam itu, terdapat ribuan keluarga menjadi korban seperti di Kecamatan Curug sebanyak 2.219 KK dari delapan rukun warga (RW). 

"Di Kelurahan Binong, Kecamatan Curug itu ada delapan RW dengan total 2.219 KK yang terdampak," ujarnya. Selanjutnya, di Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua terdapat empat RW dengan total 1.477 kepala keluarga. Banjir akibat meluapnya Sungai Sabi.

Untuk Kecamatan Pasar Kemis terdapat 1.005 KK juga dilaporkan terendam banjir, tepatnya di Perumahan Permata Tangerang, Desa Kuta Jaya, dan Villa Tomang Baru, Desa Kuta Baru dengan jumlah sebanyak enam RW.

"Sementara untuk di Perumahan Prima Tangerang, Desa Karet, Kecamatan Sepatan terdapat satu RW dengan 50 kepala keluarga terdempak banjir," lanjutnya.

Munir juga mengungkapkan, kondisi air yang merendam empat wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang tersebut rata-rata berada di ketinggian 50-160 centimeter (cm). Banjir yang terjadi di daerah itu, selain karena curah hujan yang tinggi juga diakibatkan penyumbatan karena tumpukan sampah di aliran sungai serta drainase. Air dengan volume tinggi akhirnya meluap ke pemukiman warga.

"Jadi, ada beberapa faktor penyebab banjir, seperti aliran kali atau sungai meluap karena adanya penumpukan sampah juga volume airnya yang tinggi," tuturnya. Munir juga menambahkan, BPBD setempat telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Sejumlah bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk memenuhi kebutuhan para korban juga sudah disalurkan. (tim redaksi)

#bencanaalam
#banjir
#kabupatentangerang
#hujanderas
#sungaimeluap
#bpbdkabupatentangerang

Tidak ada komentar