Breaking News

Aplikasi Signal dan WhatsApp, Mana Lebih Menarik?

Aplikasi berbagi pesan Signal. Foto: Istimewa/ Dok.bbc.com

WELFARE.id-Aplikasi berbagi pesan Signal terus memoles tampilan fitur agar lebih menarik. Pasalnya, meski sudah cukup familiar di generasi Z, namun Signal masih belum mampu menarik generasi milenial, apalagi baby boomer untuk menjajal aplikasi berbagi pesan ini.

WhatsApp (WA) masih mendominasi digunakan di kalangan milenial dan baby boomers. Nah, untuk bisa menarik hati semua kalangan, baru-baru ini, Signal membenamkan fitur stories (cerita) untuk semua pengguna Signal, layanan pesan instan terenkripsi. 

Fitur Stories memungkinkan pengguna membuat dan berbagi gambar, video, dan teks yang secara otomatis kedaluwarsa setelah 24 jam. Pada awalnya, fitur hanya tersedia untuk penguji beta Signal. 

Sekarang, fitur Stories diluncurkan pada versi terbaru Signal (v6.0) untuk semua pengguna Android dan iOS. Dukungan desktop juga akan segera hadir.

Pengguna Signal akan memiliki fleksibilitas untuk mengatur siapa yang dapat melihat cerita mereka dengan masuk ke Settings > Stories. Di sana, pengguna dapat membatasi koneksi Signal mana yang dapat melihat konten, baik dengan menyetujui kontak tertentu dan obrolan grup yang ada atau menyembunyikan cerita secara manual dari orang-orang tertentu. 

Siapa pun dalam obrolan grup yang ada dapat melihat cerita bersama selain komentar dan reaksi dari anggota grup lainnya. Selain itu, pengguna juga dapat membatasi cerita ke grup tertentu, seperti anggota keluarga atau rekan kerja. 

Seperti semua fitur yang ada di Signal, cerita dienkripsi ujung-ke-ujung. Cerita akan hilang secara otomatis 24 jam setelah dibagikan dan pengguna juga dapat menghapusnya secara manual.

Stories mungkin terasa seperti tambahan yang tidak biasa atau bahkan mengganggu untuk layanan dengan fokus yang kuat pada privasi dan keamanan. Namun, Signal mengklaim itu merupakan salah satu permintaan fitur paling umum dari pengguna global.

"Orang-orang menggunakannya, orang-orang menginginkannya. Jadi, kami menyediakan cara untuk membuat cerita secara pribadi,” kata penulis komunitas Signal Nina Berman dalam sebuah posting blog yang mengumumkan fitur Stories, melansir The Verge, Selasa (15/11/2022).

Bagi mereka yang tidak ingin melihat cerita pengguna lain atau membuat dan membagikannya sendiri, dapat menonaktifkan fitur tersebut dengan masuk ke Settings > Stories > Turn off stories. Signal tidak akan memberi tahu kontak atau teman mana pun bahwa Anda telah memilih untuk tidak menonton cerita mereka.

Aplikasi perpesanan Signal terus meningkat popularitasnya. Jutaan orang dilaporkan menjadi pengguna baru dari aplikasi tersebut sejak awal 2021.
Peningkatan jumlah pengguna tak lepas dari kebijakan privasi baru WhatsApp. 

Persyaratan baru mengharuskan semua pengguna WhatsApp untuk berbagi data dengan Facebook. Melansir App Figures, Selasa (15/11/2022), jumlah unduhan Signal meningkat tajam dalam beberapa jam setelah kicauan Musk dan Snowden yang mengajak pengguna WA beralih ke Signal. 

Berdasarkan data, unduhan meningkat dari 20 ribu per hari menjadi lebih dari 2 juta pengguna. Selain jumlah, data mencatat bahwa pengunduh baru Signal banyak berasal dari India dan Indonesia. 

Signal di kedua negara itu sebelumnya tidak populer.
Indonesia, India, dan Afrika Selatan disebut menyumbang 40 persen dengan lebih dari 10 juta perkiraan unduhan pada Januari 2022.

Business of Apps memberitakan, Signal dibentuk melalui penggabungan RedPhone dan TextSecure, aplikasi unggulan dari Signal Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk teknologi privasi sumber terbuka. 

Nah, jika kamu berminat beralih ke aplikasi Signal, berikut ada beberapa poin yang menjadi perbedaan WhatsApp dan Signal untuk diketahui. Mulai dari segi keamanan sampai fiturnya:

1. Keamanan Signal

Signal menggunakan protokol sinyal sumber terbuka untuk mengimplementasikan enkripsi end-to-end (E2E) yang mencakup semua bentuk komunikasi pada aplikasi Signal. Untuk melindungi privasi pengguna, Signal memiliki keamanan 'Pengirim Tertutup' (sealed sender) untuk berkomunikasi antara pengirim dan penerima.

Signal mendukung opsi otentikasi dua faktor (2FA) dan opsi untuk memblokir tangkapan layar di dalam aplikasi. Signal juga mengenkripsi semua file lokal dengan frasa sandi 4 digit. Signal sudah didukung dengan panggilan grup terenkripsi.

2. Fitur Signal

Secara garis besar, Signal memang belum seatraktif WhatsApp dalam segi fitur. Tapi fitur yang sudah tersedia telah cukup membantu penggunanya dalam berkirim pesan, seperti:

Fitur perpesanan, panggilan suara serta panggilan video, dan semua komunikasi itu telah dienkripsi oleh end-to-end (E2E). Memungkinkan untuk membuat grup, namun tidak memiliki opsi untuk menyebarkan pesan ke beberapa kontak sekaligus. 

Mendukung untuk melakukan panggilan secara grup. Terdapat fitur menghilangkan pesan atau untuk mengirim gambar yang dapat dilihat satu kali.

Menawarkan opsi built-in yang bisa menyembunyikan alamat IP pengguna. Mempunyai mode gelap serta bisa menghapus pesan lama. Tersedia emoji dan beberapa stiker privasi, tetapi jumlahnya masih terbatas tidak seperti WhatsApp. (tim redaksi)

#aplikasiberbagipesan
#signal
#whatsapp
#kelebihanaplikasisignal
#fiturbarusignal
#signallebihprivasi

Tidak ada komentar