Anwar Ibrahim-Muhyiddin Yassin Ogah Koalisi, Raja Kumpulkan 9 Sultan Tentukan PM Baru Malaysia Hari Ini

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. Foto: Istimewa/ AFP Photo/ Mohd Rasfan

WELFARE.id-Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, dia menolak permintaan Raja Malaysia untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim. 

Muhyiddin dan Anwar bertemu Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Selasa (22/11/2022), setelah keduanya tidak bisa mengamankan kursi mayoritas di parlemen yang menjadi syarat pembentukan pemerintahan baru. 

Melansir Al Arabiya, Kamis (24/11/2022, karena itulah Raja Malaysia yang akan menunjuk siapa yang akan menjadi PM Malaysia berikutnya. Berdasarkan hasil pemilu pada Sabtu sebelumnya, partai koalisi Anwar Ibrahim maupun koalisi Muhyiddin Yassin tidak berhasil meraup suara mayoritas yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan. 

Koalisi Anwar Ibrahim meraih kursi terbanyak pada pemilu hari Sabtu yaitu 82, sedangkan Muhyiddin meraih 73. Mereka memerlukan 112 kursi (mayoritas sederhana) untuk membentuk pemerintahan.

Kini, nama PM baru Malaysia di tangan raja. "Biarkan saya yang membuat keputusan segera," ungkap raja kepada wartawan di luar istana nasional, melansir Reuters, Kamis (24/11/2022).

Raja Malaysia Al Sultan Abdullah bakal menggelar rapat bersama sembilan sultan, hari ini. Tujuannya, untuk mendapat petunjuk, nama PM baru.

Pertemuan para raja-raja Malaysia ini akan berlangsung hari ini, sekitar pukul 10.30 waktu lokal dan diperkirakan berlangsung selama tiga jam. Sumber dari Istana Negara menganggap pertemuan ini menjadi krusial dan paling menentukan keputusan akhir soal penunjukan PM. (tim redaksi)

#memilihpmbarumalaysia

#rajamalaysia

#penunjukkanolehraja

#pertemuanrajamalaysia

#anwaribrahim

#muhyiddinyassin

#pemilumalaysia