Breaking News

Alami Luka Lebam, Korban Adu Jotos di Munas Hipmi ke-XVII Solo Lapor Polisi

Tangkapan layar video kericuhan yang terjadi di Munas Hipmi ke-XVII di Solo, Jawa Tengah. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Keributan yang terjadi antarpeserta Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ke-XVII di Solo, Jawa Tengah berbuntut pelaporan polisi. Korban adu jotos berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah memberikan keterangan ke pihak kepolisian.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (22/11/2022), korban beserta kuasa hukum Rezki Wirmandi, mendatangi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo untuk menjalani BAP (Berita Acara Pemeriksaan) saat pelaporan dugaan pengeroyokan. 

Setelah memberikan keterangan, pada pukul 17.45 WIB, Rezki menjelaskan kericuhan mengakibatkan kliennya mengalami luka memar pada bagian wajah dan kepala.

"Kami melakukan BAP yang sudah kita lakukan tadi. Laporan terhadap dugaan tindakan pidana yang dilakukan oleh terduga saudara ISC dan kawan-kawannya," kata Rezki Wirmandi kepada wartawan, dikutip Rabu (23/11/2022).

Ia menyebut, pengeroyokan yang terjadi di lokasi Munas itu sangat disesalkan. Terduga pelaku dijerat dengan pasal 170, Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), ancaman penjara paling lama 5 tahun.

Disinggung soal upaya damai yang ditawarkan oleh Panitia Munas Hipmi XVII, Rezki menjelaskan saat ini belum ada upaya hal tersebut. "Untuk upaya kekeluargaan belum ada. Karena memang belum ada upaya yang dilakukan oleh terduga pelaku. Jadi kita masih melakukan upaya laporan pidana untuk saat ini," akunya.

Korban pengeroyokan yang terjadi saat Munas Hipmi di Solo pada Senin (21/11/2022) benama MAA mengalami luka pada bagian muka dan kepala. Korban menderita lebam.

Dirinya mengaku dipukul dan dikeroyok oleh Ketua Hipmi Gorontalo berinisial IS dan kawan-kawan. "Saya tidak pernah ada cekcok, tidak ada masalah pribadi apapun. Saya juga mengenal dia (IS). Saya juga tidak tahu penyebab dia menyerang, karena tiba-tiba ada orang menyerang saya dengan jumlah banyak,” kata korban MAA kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).

Kronologi

Ia pun menceritakan awal mula mendapatkan serangan dari IS dan kawan-kawan. "Saya baru masuk ke ruang sidang yang terlihat sudah memanas pada pukul 23.00 WIB, akhirnya saya putuskan untuk keluar ke toilet. Saat keluar menuju toilet di situ sudah banyak orang berkumpul. Tiba-tiba saya didatangi IS dan diserang. Tidak ada omongan apapun dari IS,” paparnya.

Ia menduga, IS menyerangnya terkait dukungan terhadap calon ketua Hipmi. "Saya memang mendukung sekaligus ketua tim sukses calon nomor 1, sedangkan dia pendukung nomor 2. Saya saja yang dikeroyok,” lanjutnya.

Sebelumnya, Panitia Organizing Committee (OC) Munas XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2022 membenarkan adanya insiden perkelahian dalam munas di Solo karena kesalahpahaman personel antarpeserta di luar rapat pleno. 

"Kejadian pada Senin (21/22/2022) malam disebabkan kesalahpahaman antarpeserta Munas Hipmi yang terjadi di luar rapat pleno," kata Ketua Panitia OC Munas XVII HIPMI 2022 M Ali Affandi.

Menurutnya, kericuhan yang berakhir dengan adu jotos dan tendang-tendangan itu akibat peserta rapat kelelahan karena padatnya agenda Munas XVII sejak pagi hingga tengah malam. Kendati demikian, lanjutnya, kegiatan tahapan Munas XVII masih tetap berjalan sebagaimana yang telah dijadwalkan.

Ia juga menegaskan, bahwa Hipmi selalu mengutamakan kekeluargaan. Kalau terjadi suasana menghangat sedikit, tidak sampai panas.

"Kami panitia meminta maaf kepada masyarakat dan peserta Munas Hipmi atas kejadian yang terjadi semalam," ungkapnya. Panitia Munas Hipmi akan menempuh penyelesaian secara kekeluargaan karena memang anggota pengusaha muda ini adalah keluarga. 

Pada Munas Hipmi kali ini, tiga kader terbaik yang maju sebagai calon Ketum BPP Hipmi, yakni Akbar Himawan Buchori (pengusaha properti dan logistik), Bagas Adhadirgha (pengusaha sektor dirgantara), dan Anggawira (pengusaha di sektor batu bara). (tim redaksi)

#munashipmike17
#munashipmidisolo
#jawatengah
#munashipmike17ricuh
#adujotos
#perkelahian
#laporpolisi

Tidak ada komentar