Breaking News

UNICEF Sebut 70 Persen Air Minum Rumah Tangga di Indonesia Tercemar Tinja

Ilustrasi air tanah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk kebutuhan rumah tangga. Foto: net

WELFARE.id-Bahan baku air tanah di Indonesia ternyata sudah tercemar. Itu diungkapkan salah satu badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang mengurusi anak-anak terkait pencemaran air tersebut. 

United Nations Children's Fund (UNICEF)  Indonesia mengungkapkan 70 persen air minum dalam rumah tangga di Indonesia sudah tercemar limbah tinja.

Itu diungkapkan Wash Spesialis UNICEF Indonesia, Maraita Listyasari yang mendorong perlunya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah kuman masuk ke dalam tubuh. 

"Bicara ini agak menyedihkan karena benar, datanya dari Kemenkes. Menyatakan bahwa air dari rumah tangga hampir 70 persen tercemar limbah tinja," kata Maraita dikutif Sabtu (22/10/2022).

Kendati air tercemar, namun dia mengatakan ada upaya selain PHBS sebagai langkah meminimalisir terjadinya sebuah penyakit, yakni rutin melakukan penyedotan septic tank (WC) sebanyak 3-5 kali setiap tahunnya.

Selain itu juga, warga diminta memasang WC yang benar atau terhubung dengan sistem perpipaan, di mana penyakit bisa menyebar melalui manusia, dan adanya tanah atau lahan yang tercemar.

”Untuk meminimalisasi terjadinya penyakit pastikan toilet di rumah terhubung dengan sistem perpipaan atau WC. Kemudian, sedot 3-5 kali setahun dan jangan tunggu sampai penuh," cetusnya juga.

Dia juga memaparkan kalau virus dan bakteri bisa menular lewat mana saja, kalau sanitasi tidak dikelola dengan baik maka pencemaran bisa terjadi di mana pun dan menghinggapi manusia. 

”WHO menunjukkan alur penyakit ini bisa masuk ke tubuh manusia, dari jari, lalat yang hinggap di makanan, lahan atau tanah, cairan dan makanan," katanya juga memperingatkan. 

Sehubungan dengan pandemi COVID-19, maka Maraita mengimbau masyarakat tetap menerapkan PHBS dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk terhindar dari penularan virus Corona.

"Saat COVID-19, perilaku PHBS meningkat, maka perlu ditingkatkan lagi dengan cuci tangan di air yang mengalir. Kemudian, mencuci tangan dengan bersih, serta membersihkan kamar mandi dan toilet," tandasnya Maraita juga. (tim redaksi)


#pencemaran
#airtanah
#pencemaranlimbah
#phbs
#pbb
#who
#unicef

Tidak ada komentar