Breaking News

Simpati Korban Penembakan WNI di AS, Penggalangan Dana untuk Novita Brazil Tembus Rp107 Juta

Mendiang Novita Brazil, WNI yang tewas ditembak di AS. Foto: net

WELFARE.id-Kasus penembakan seorang WNI bernama Novita Brazil di Amerika Serikat (AS) mengundang simpati berujung penggalangan dana.  Rencananya jasad Novita akan dipulangkan ke Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 

Untuk diketahui, Novita merupakan WNI yang menikah dengan warga AS tersebut meninggal karena menjadi korban penembakan dan diberondong lebih dari 100 peluru di Texas, AS.

Kerabat dan teman Vita korban penembakan lebih dari 100 peluru menggalang bantuan untuk keluarga korban lewat situs GoFundMe.

Sejauh ini, sudah ada 106 donatur untuk Vita Brazil dengan total bantuan yang dikumpulkan hingga USD7.025 atau setara Rp107 juta, pada Senin, (10/10/2022) pukul 13.00 WIB.

Penggalangan dana masih akan dibuka hingga beberapa waktu ke depan. "Pagi hari pada tanggal 4 Oktober 2022, Vita Brazil tewas secara tragis dalam sebuah perjalanan akibat insiden penembakan," demikian tertulis di situs tersebut.

Situs itu juga menyebutkan kalau,"Vita sosok wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah sosok manis yang pernah Anda temui. Dia baik, tidak mementingkan diri sendiri, lucu, penyayang, suka berpetualang, dan memiliki hati yang baik."

"Dia tinggal di San Antonio, Texas bersama suaminya selama 3 tahun. Dia berasal dari Indonesia dan direncanakan pulang ke tempat keluarganya, di mana pemakamannya akan berlangsung," tulis juga situs penggalangan dana tersebut.

Sebelumnya, informasi soal penembakan tersebut telah ramai diberitakan. Dua remaja ditangkap oleh kepolisian Texas usai melakukan penembakan secara brutal.

Dilansir NBC News, penembakan itu terjadi sekitar pukul 01:30 Selasa di sebuah rumah di San Antonio.

Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan, para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu dan mendengar serangkaian tembakan.

Setelahnya, mereka melihat sebuah kendaraan "melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi. "Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka yang masih berusia 14 dan 15 pun ditangkap,” kata Salazar pada konferensi pers.

Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan, kata kepolisian setempat.

Sementara itu, akun Twitter seorang WNI yang lain, dengan nama @lilithofbalkan, menuliskan bahwa wanita tersebut merupakan WNI yang menikah dengan pria AS.

"Salah seorang warga Indonesia yg menikah dengan orang Amerika terkena tembakan salah sasaran di rumahnya di San Antonio, Texas. Wajahnya tertembak beberapa kali dan sayangnya tidak dapat diselamatkan. Sekarang jenazahnya sedang diurus untuk diantarkan ke keluarganya di Semarang," tulisnya. (tim redaksi)


#penembakan
#pembunuhan
#wni
#amerikaserikat
#novitabrazil
#semarang
#penggalangandana

Tidak ada komentar