Breaking News

Saham Meta Anjlok USD71 Miliar, Mark Zuckerberg Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia

CEO Meta, Mark Zuckerberg. Foto: net

WELFARE.id-Nilai kekayaan CEO Meta, Mark Zuckerberg dilaporkan menurun. Itu terjadi usai anjloknya pasar saham tahun ini yang mengurangi banyak kekayaan miliarder teknologi tersebut.

Bloomberg melaporkan kekayaan Zuckerberg disebut anjlok hampir USD71 miliar (Rp 1.090 triliun) pada September lalu. Pria 38 tahun itu tak lagi berada di posisi ketiga orang terkaya namun turun menjadi nomor 22 dunia seperti dikutip CBS News.

Saham Meta memegang sebagian besar kekayaan Zuckerberg. Sejak mengubah namanya dari Facebook setahun lalu, nilai sahamnya hilang hampir 60 persen dan begitu pula dengan kekayaan bosnya.

Pemasukan iklan jadi fokus dari bisnis media sosial ini juga terganggu sepanjang tahun ini. Yakni akibat perubahan kebijakan Apple mengenai menyulitkan pelacakan bagi pengiklan.

Analis di CFRA, Angelo Zino mengatakan Meta dan Snap jadi beberapa perusahaan media sosial yang mengandalkan pengguna di iOS. 

Ini berbeda dengan Alphabet, induk perusahaan Google, yang pendapatannya bertahan karena tidak terdampak perubahan kebijakan iOS.

"Masalah privasi telah menjadi duri yang jauh lebih besar dari yang diperkirakan kebanyakan orang dan mungkin akan menjadi masalah lebih lama dari yang diperkirakan siapapun," jelas Zino juga.

Selain pendapatan, Meta juga harus mengalami penurunan jumlah pengguna. Perusahaan mengumumkan laporan penurunan itu pada bulan Februari 2022 lalu.

Di saat bersamaan, Meta juga meningkatkan pengeluarannya sekitar USD10 miliar (Rp153,5 triliun) per tahun guna membangun Metaverse virtual-reality, sebuah proyek yang diisyaratkan Zuckerberg akan memakan waktu. 

Pengeluaran ini menimbulkan kekhawatiran Meta akan menggelontorkan begitu banyak pengeluaran jangka pendek tanpa jaminan hasil dan dilirik para penggunanya.

”Ada alasan untuk bersemangat jika Anda seorang investor dari waktu ke waktu, namun apa yang kami ketahui mengenai investor adalah mereka cenderung tidak sabar untuk mendapatkan hasil dari investaisnya,” tandas Zino. (tim redaksi)


#penurunansaham
#meta
#ceometa
#markzuckerberg
#pengiklanberkurang
#penggunamerosot
#kebijakanpengiklan
#ios

Tidak ada komentar