Breaking News

Rugi Akibat Penjualan Respirator Anjlok, Philips Segera PHK 4.000 Karyawan Global

Kantor Philips. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Langkah efisiensi merupakan kebijakan pertama CEO Philips yang baru diangkat, yakni Roy Jakobs. Ia menjabat di tengah imbas perusahaan terhadap dampak penarikan alat bantuan pernapasan yang mahal.

"Prioritas langsung saya adalah meningkatkan eksekusi, sehingga kami dapat mulai membangun kembali kepercayaan pasien, konsumen, dan pelanggan," tutur Jakobs, melansir Reuters, Selasa (25/10/2022). Ia mengakui, kebijakan PHK merupakan keputusan yang sulit. 

"Tetapi, perlu untuk segera diambil. Kami akan mengurangi tenaga kerja sekitar 4.000 pekerjaan secara global. Dan hal ini bukan lah hal yang enteng," akunya.

Produsen elektronik rumah tangga yang juga melebarkan sayap ke perangkat medis asal Belanda, blak-blakan mengaku, produk respiratornya yang gagal di pasar menjadi penyebab perusahaan mengalami kerugian. 

"Penghapusan 1,3 miliar euro (Rp19 triliun) untuk mesin yang rusak mendorong perusahaan ke dalam kerugian bersih dengan jumlah yang sama," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dimuat AFP. 

Ini menjadi hantaman baru untuk perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang elektronik konsumen tersebut. Philips sendiri, baru masuk ke medis selama 12 tahun. 

Philips saat ini mempekerjakan hampir 80.000 orang. Mereka tersebar di 100 negara.

Kebijakan PHK oleh perseroan akan menelan biaya sekitar 300 juta euro atau setara USD295,41 juta pada kuartal keempat. Pada kuartal ketiga tahun ini, Philips menyebut pendapatan yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA) anjlok 60 persen menjadi hanya 209 juta euro.

Penjualan turun 6 persen menjadi hanya 4,3 miliar euro karena Philips menghadapi masalah kekurangan pasokan jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Diperkirakan, masalah pasokan akan terus membebani penjualan pada bulan-bulan berikutnya sampai akhir tahun nanti. (tim redaksi)

#phkkaryawanphilips
#perusahaanelektronikrumahtangga
#perusahaanalatmedis
#respiratorgagaldipasar
#rencanaphkglobal
#penjualananjlok
#alamikekuranganpasokan

Tidak ada komentar