Breaking News

Resmi Dibeli, Elon Musk Langsung Pecat CEO dan Tiga Petinggi Twitter

Elon Musk langsung Boyong westafel ke kantor twitter setelah berhasil membeli perusahaan tersebut. (twitter) 

WELFARE.id-CEO SpaceX, Elon Musk resmi mengakuisisi Twitter setelah merampungkan transaksi pembelian pada Kamis, (27/10/2022) waktu Amerika Serikat. Dengan demikian, Musk dinobatkan sebagai pemilik Twitter dan berkuasa atas perusahaan tersebut. 

Tak pakai basa-basi, Musk langsung melakukan perombakan di platform mikroblogging itu setelah akuisisi.  Pada hari pertamanya sebagai bos Twitter, Elon Musk bahkan langsung memecat sejumlah eksekutif perusahaan meliputi Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, serta penasihat umum Sean Edgett. 

Menurut sumber internal, salah satu eksekutif yang dipecat Elon Musk, bahkan sampai dikawal keluar gedung kantor pusat Twitter di San Francisco, AS, alias harus meninggalkan kantor Twitter saat itu juga. 

Selain memecat empat eksekutif Twitter, perubahan lainnya yang ditempuh Musk yaitu membentuk dewan moderasi konten. Dewan ini kabarnya akan memegang peranan utama dari keputusan terkait kebijakan sensor dan pemulihan akun, dilansir dari PCMag. 

Menurut twit yang diunggah Elon Musk di Twitter, dewan yang ia bentuk itu akan memiliki sudut pandang yang beragam. "Tidak ada putusan konten atau pemulihan akun yang terjadi sebelum dewan sidang," kata Musk melalui akun Twitter pribadi berhandle @elonmusk. 

Salah satu orang terkaya di dunia itu memang sudah lama menyatakan ingin membeli Twitter guna mengatur moderasi konten dan memprioritaskan kebebasan berbicara. Gagasan itu termasuk memulihkan akun Twitter mantan presiden AS, Donald Trump, yang diblokir permanen. 

Dalam laporannya, Bloomberg bahkan menaksir bahwa Elon Musk akan memulihkan semua akun yang diblokir permanen dari Twitter. 

Pasalnya, beberapa bulan lalu Musk berkata "Saya kira kami ingin, namun sangat enggan untuk menghapus sesuatu. (Kami) hanya sangat berhati-hati tentang blokir permanen. Anda tahu, batas waktu akan lebih baik dibanding blokir permanen." 

Meski terkesan "bebas" Musk tetap akan menyusun kebijakan baru untuk mengatur konten di Twitter. "Twitter jelas tidak bisa menjadi neraka yang bebas untuk semuanya, di mana apapun bisa dikatakan tanpa konsekuensi!," ujarnya. 

Elon Musk membeli Twitter senilai USD44 miliar (Rp634 triliun). Dengan pembelian ini, para pemegang saham Twitter akan menerima USD54,20 (Rp750 ribu) secara tunai per saham Twitter yang mereka miliki. 

Harga itu setara dengan harga saham ketika Elon Musk menandatangani perjanjian akuisisi pada April 2022. 

Sebelumnya Musk sudah menunjukkan tanda-tanda akuisisi Twitter. Indikasinya terlihat dari bio Twitter akun resmi Elon Musk yang diganti dengan "Chief Twit" pekan ini. 

Musk pekan ini juga mulai berkunjung ke kantor Twitter di San Francisco, California, AS, untuk bertemu dengan sejumlah pejabat Twitter. (tim redaksi) 

#elonmusk
#twittet
#elonmuskbelitwitter
#elonmuskpecatpetinggitwitter
#elonmuskakuisisitwiter

Tidak ada komentar