Breaking News

Permintaan Meningkat, Indika Energy Jual Batu Bara 24,1 Juta Ton hingga Agustus 2022

Eksplorasi batu bara di pertambangan di Sumatera Selatan (Sumsel). Foto: net

WELFARE.id-Di tengah krisis energi dan melonjaknya permintaan batu bara di dunia internasional, membuat sejumlah perusahaan batu bara di Tanah Air menangguk untung besar. Pasalnya, terjadi peningkatan penjualan batu bara yang cukup signifikan. 

Salah satunya dialami emiten energi PT Indika Energy Tbk. (INDY). Perusahaan itu menyampaikan telah menjual total 24,1 juta ton batu bara hingga akhir Agustus 2022. 

Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando menuturkan, entitas usaha INDY Kideco itu berhasil memproduksi sebanyak 22,2 juta ton batu bara dan menjual 22,7 juta ton batu bara hingga Agustus 2022. 

”Di mana sebanyak 30,3 persen dari jumlah batu bara itu dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri," terang  Ricky dikutip Minggu (9/10/2022).

Sementara itu, entitas usaha INDY lainnya, PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) juga telah memproduksi hingga 1,3 juta ton batu bara, dan menjual 1,4 juta ton batu bara dalam periode yang sama.

Sebagaimana diketahui, di awal tahun ini INDY telah menerima persetujuan RKAB dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan menetapkan target produksi Kideco pada 2022 sebesar 34 juta ton, dan MUTU sebanyak 1,8 juta ton.

INDY juga menargetkan stripping ratio produksi batu bara sebesar 5,5 kali pada 2022 ini. (tim redaksi)


#energi
#krisisenergi
#batubara
#permintaantinggi
#indikaenergy
#industri

Tidak ada komentar