MRT Fase 3 dan 4 Bakal Digarap 3 Negara
Ilustrasi (net)
WELFARE.id-MRT fase 2 masih dalam pembangunan. Namun pemerintah sudah menyiapkan MRT fase 3 dan 4. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan tidak seperti pada fase 1 dan 2 yang hanya melibatkan pihak Jepang untuk pembangunan MRT dari selatan menuju utara Jakarta.
Pada fase 3 dan 4 akan digarap oleh 3 negara yakni Jepang, Korea Selatan, dan Inggris. Di gelaran KTT G20, November mendatang pihaknya akan menyempatkan diri untuk melakukan MoU dengan Jepang, Korea Selatan, dan Inggris untuk menindaklanjuti investasi ke MRT Jakarta.
"Jadi yang menggembirakan adalah MRT ini investornya bukan saja Jepang, ada dari Korea dan UK atau Inggris. Oleh karenanya kita harapkan di G20 kita akan MOU dengan ketiga negara tersebut," ujarnya, dikutip Minggu (30/10/2022).
Fase 3 MRT Jakarta yang menghubungkan timur dan barat Jakarta atau Cikarang-Balaraja sejauh 87 km akan digarap bekerja sama dengan Jepang dan Inggris.
Sementara di fase 4 yang menghubungkan Fatmawati - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sepanjang 12 km akan bekerja sama dengan pihak Korea Selatan. "Kalau east west itu kerja sama dengan Jepang dan UK, mereka sudah setuju. Sedangkan Fatmawati - TMII itu Korea. Tapi kita sedang berusaha melakukan penawaran untuk UK juga," jelasnya.
Menurutnya, kerja sama dengan banyak pihak ini dapat memudahkan pemerintah dalam melaksanakan tender proyek. Pasalnya, bila investor hanya didapatkan dari satu negara dikhawatirkan kejadian tak kunjung mendapatkan kontraktor seperti di fase 2 MRT bisa terjadi.
Salah satu bagian proyek fase 2 MRT Jakarta sebelumnya sempat kesulitan mencari kontraktor, beberapa kali tender dilakukan namun tak kunjung mendapatkan kontraktor. Kala itu, kontraktor diwajibkan merupakan pihak Jepang karena investasi MRT Jakarta dari Jepang.
"Keuntungan kita dengan multinasional atau banyak negara adalah nantinya saat lakukan maka tender bisa dibuka dan semua bisa ikut tender, semua bisa ambil. Selama ini kan kalau hanya Jepang kita harus mengacu ke Jepang, kami sudah koordinasi ke pihak itu untuk setuju bangun bertiga MRT," katanya.
Budi Karya mengatakan, proyek MRT fase 3 atau fase timur barat (east-west) saat ini sedang dikebut uji kelayakannya (feasibility study/FS). Proses FS bakal rampung tahun depan.
Dengan begitu, mulai 2024 MRT yang menghubungkan barat dan timur Jakarta bakal mulai dibangun. Dalam catatan detikcom, proyek ini akan memiliki rute dari Cikarang di timur ke Balaraja di barat Jakarta. Panjangnya sekitar 87 kilometer. Namun hari ini, Budi Karya menyebutkan proyek MRT Fase 3 akan menghubungkan Cibitung-Balaraja.
"Berkaitan MRT east west ini masih tahap feasibility study, MRT-nya itu dari Cibitung ke Balaraja, cuma yang punya kemampuan subsidi kan DKI. Kita feasibility study east west berlangsung sekarang. Nah diharapkan 2023 sudah selesai, dan 2024 mulai dibangun," harapnya. (tim redaksi)
#mrt
#proyekmrt
#mrtfase3dan4
#menhub
#budikaryasumadi
#investormrt
#jepang
#koreaselatan
#inggris
Tidak ada komentar