Breaking News

Jika Tak Batasi Konsumsi Gula, WNI Idap Diabetes Bisa Tembus 30 Juta Orang pada 2030

Alat mengecek kadar gula darah. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Penyakit gula atau diabetes merupakan "ibu dari segala penyakit". Sebab komplikasi akibat kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menimbulkan penyakit lain.

Antara lain, gagal ginjal, stroke, jantung, dan penyakit tidak menular lainnya. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terjadi kenaikan signifikan pasien diabetes di tanah air.

Setiap tahun ada kenaikan angka pasien akibat diabetes. Diperkirakan, pengidap diabetes di Indonesia bakal tembus 30 juta orang pada 2030 mendatang, bila gaya hidup termasuk makan banyak dan merokok tidak dikurangi.

Saat ini penderita diabetes menjadi penyakit mematikan ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung. Ada sekitar 10 juta orang. 

Konsultan Endokrin dan Metabolik Diabetes dr Susie Setyowati menyebut, dalam 10 tahun mendatang, bukan tidak mungkin dapat meningkat dua sampai tiga kali lipat. Dia mengatakan, penyakit diabetes tidak bisa disembuhkan tapi dapat dikendalikan agar tak terjadi komplikasi.

Cara pencegahannya adalah menjaga asupan makan, berolahraga, serta menghentikan rokok, kebiasaan yang dapat menyebabkan komplikasi terutama bagi penderita jantung. 

"Kalau mengurangi berat badan 10% saja dari saat ini, bisa mengurangi risiko diabetes cukup besar," imbaunya, dalam sebuah webinar kesehatan di Jakarta, dikutip Sabtu (15/10/2022).

Di dunia, penyakit diabetes sudah membunuh lebih satu juta orang setiap tahun. Tidak ada usia tertentu, karena diabetes bisa terjadi pada siapa saja, bahkan anak kecil sekalipun.

Penyakit ini terjadi saat tubuh tidak bisa memproses semua gula (glukosa) di dalam aliran darah; menimbulkan komplikasi yang dapat menyebabkan serangan jantung, tekanan darah tinggi, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi anggota tubuh bagian bawah. 

Menurut WHO, jumlah penderita terus meningkat dan tercatat saat ini mencapai 422 juta orang di dunia, empat kali lebih banyak dari pada 30 tahun lalu.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin  pernah menyebut, korelasi antara konsumsi gula dan angka pengidap diabetes di Indonesia. "Diabetes di Indonesia tuh naik tinggi dari tahun ke tahun. Diprediksi, sebanyak 13% dari penduduk Indonesia bisa terkena diabetes jika konsumsi gula tidak dibatasi," kata Menkes kepada wartawan, akhir September lalu.

Ia menyarankan, agar sebisa mungkin membatasi asupan gula dalam konsumsi makanan maupun minuman. "Jadi kalau saya bilang secara umum memang harus dikurangi, konsumsi gula. Rakyat Indonesia tuh berlebihan minum gula in whatever way," lanjutnya.

Meskipun terdapat berbagai risiko ini, setengah penderita diabetes tidak menyadarinya. Padahal, perubahan gaya hidup dapat mencegah diabetes.

Jenis diabetes

Terdapat sejumlah macam diabetes. Pada diabetes tipe 1, pankreas berhenti menghasilkan insulin, sehingga glukosa menumpuk di aliran darah.

Para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti mengapa hal ini terjadi tetapi mereka mempercayai ini dipengaruhi genetika atau akibat infeksi virus yang merusak sel penghasil insulin di pankreas. Sekitar 10% orang penderita diabetes tipe 1.

Pada diabetes tipe 2, pankreas tidak cukup menghasilkan insulin atau hormon tidak bekerja dengan baik. Hal ini biasanya terjadi pada usia setengah baya atau orang tua, tetapi juga dialami anak muda yang kelebihan berat berat dan kurang bergerak, serta orang-orang berlatar belakang kesukuan tertentu, terutama Asia Selatan.

Sebagian perempuan hamil kemungkinan didiagnosa menderita diabetes gestational, ketika tubuh mereka tidak menghasilkan cukup insulin bagi diri mereka dan bayinya. Sejumlah kajian memperkirakan sekitar 6 sampai 16% perempuan hamil akan menderita diabetes gestational. 

Mereka perlu mengendalikan tingkat gula mereka lewat susunan makanan, kegiatan fisik dan/atau aplikasi insulin untuk mencegah hal ini menjadi diabetes tipe 2. Orang juga dapat didiagnosa pradiabetes - sebuah peningkatan tingkat glukosa di darah dan dapat menjadi diabetes.

Apa gejala diabetes?

Gejala paling umum di antaranya adalah:

- Merasa sangat haus;
- Buang air kecil lebih dari biasanya, terutama saat malam hari;
- Merasa sangat lelah;
- Kehilangan berat badan tanpa melakukan apapun;
- Sariawan yang terus terjadi;
- Penglihatan mengabur;
- Luka yang tidak pernah sembuh. (tim redaksi)

#diabetes
#penyakitgula
#penyebabdiabetes
#komplikasiakibatdiabetes
#gejaladiabetes
#perubahangayahidup
#tipediabetes

Tidak ada komentar