Breaking News

Dampak Siklon Tropis Nalgae, BMKG Peringati Ancaman Hujan Badai di Sumatera dan Kalimantan

Ilustrasi badai Nalgea. Foto: wikipedia

WELFARE.id-Peringatan diberikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait siklon tropis Nalgae. BMKG menyebut akan ada peningkatan intensitas hujan dengan angin kencang atau badai dalam 24 jam ke depan, atau tepatnya hingga 1 November 2022.

"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Nalgae cenderung meningkat dalam 24 jam ke depan seiring pergerakannya ke arah utara," ujar Prakirawan BMKG, Nurul Pramiftah dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Siklon tropis tersebut berada di Laut Cina Selatan atau berjarak 1.700 kilometer (km) sebelah utara Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Untuk itu BMKG memperkirakan akan ada dampak cuaca berupa potensi hujan lebat disertai angin kencang, dan ketinggian gelombang air laut mencapai 6 meter di sejumlah daerah di Tanah Air.

Berikut dampak Siklon tropis Nalgae yang akan memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan :

1. Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

2. Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 meter di erairan Kep. Anambas, Perairan Kep. Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

3. Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter di Perairan Kep. Natuna.

4. Tinggi Gelombang 4.0 - 6.0 meter di Laut Natuna Utara. 


Sebelumnya, Badan Bencana Nasional Filipina menyampaikan bahwa imbas Badai Tropis Nalgae yang melanda negaranya telah menyebabkan korban tewas yang terus melonjak hingga mencapai 98 orang. 

Dilansir Channel News Asia, Badan Bencana Nasional Filipina mengungkap bahwa sangat sedikit harapan untuk bisa menemukan korban selamat di daerah yang paling parah terkena badai di Filipina tersebut. 

Adapun mayoritas korban yang tewas diakibatkan oleh bencana banjir bandang dan tanah longsor karena Badai Tropis Nalgae di Filipina tersebut. Selain itu, badai tersebut juga menghancurkan desa-desa di pulau selatan Mindanao pada Jumat (28/10/2022). (tim redaksi)


#cuacaekstrem
#siklontropisnalgae
#bmkg
#kalimantan
#sumatera
#peringatan
#hujanbadai

Tidak ada komentar