Breaking News

Brand Kopi Pertama yang Masuk TV, Soedomo Mergonoto Sukses Bawa Kapal Api ke Puncak Pasar

CEO PT Kapal Api Global Soedomo Mergonoto. Foto: Istimewa/ Net

WELFARE.id-Brand Kopi Kapal Api sudah familiar bagi konsumen Indonesia. Tapi mungkin belum banyak yang tahu, siapa pemilik brand kopi asli Indonesia tersebut.

Adalah Soedomo Mergonoto yang merupakan CEO PT Kapal Api Global berperan penting pada pendirian hingga kesuksesan brand kopi legendaris asal Indonesia berlogo kapal api yang kemudian dikenal dengan Kopi Kapal Api.

Dikutip dari situs brainpersonalities.com, Soedomo Mergonoto diketahui lahir di Surabaya, 3 Juni 1950 dari ayah bernama Go Soe Loet dan ibu Poo Guan Can. Go merupakan keluarga Tiongkok yang berlayar ke Indonesia pada 1920-an.

Sejarah Kapal Api

Bisnis kopi Kapal Api dirintis oleh Go pada 1927. Kala itu, ia memulai bisnisnya dengan berjualan dari rumah bersama dua saudaranya di daerah pecinan di Surabaya.

Merujuk laman linkumkm.id, dikutip Sabtu (29/10/2022), pada awal bisnisnya, ayah Soedomo, Go, diketahui masih menjajakan bubuk kopi dengan cara dipanggul dan berkeliling di daerah kampung-kampung hingga Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Menurut sejumlah sumber, metode berjualan tersebut dilakukan oleh Go hingga puluhan tahun. 

Akhirnya, empat dekade berikutnya, pada 1967, Go mulai dibantu secara aktif oleh anaknya, Soedomo Mergonoto. Kala tu, Soedomo membantu ayahnya berjualan kopi dengan cara memasarkan produk di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan sepeda ontel. 

Proses awal pendirian bisnis kopi Kapal Api bukanlah hal yang mudah bagi Go maupun Soedomo. Ketika Soedomo semakin dewasa, Go diketahui menyuruhnya untuk mencari penghasilan lain.

Ketika itu, Soedomo Mergonoto diketahui sempat bekerja di perusahaan vulkanisasi ban dengan tugas untuk mengerok ban-ban bekas. Bahkan, merujuk situs linkumkm.id, demi menambah penghasilan, Soedomo juga sempat menjadi kernet bemo. 

Pekerjaan sampingan sebagai kernet tersebut, biasanya dilakukan oleh Soedomo pada akhir pekan atau seusai pulang kerja dan membantu keluarga.  Walaupun disibukkan dengan beberapa pekerjaan sampingan, seperti kernet bemo dan tenaga kerja di perusahaan vulkanisasi ban, bisnis keluarga berupa bubuk kopi tetap menjadi prioritas bagi Soedomo Mergonoto.

Hal itu ditunjukkan dengan ide gila Soedomo Mergonoto untuk mengiklankan produk kopi bubuk keluarga di televisi pada 1978 atau 1980-an. Ide ini tergolong nyeleneh karena saat itu belum banyak pelaku usaha yang mempromosikan produknya di televisi. 

Apabila merujuk situs brainpersonalities.com, kala itu, bubuk kopi Kapal Api merupakan satu-satunya produk kopi yang memasang iklan di televisi. Bahkan, produk ini diketahui sempat menggandeng salah satu personel kenamaan Srimulat kala itu, Paimo, sebagai bintang iklan.

Bersamaan dengan iklan kopi Kapal Api di televisi, Soedomo Mergonoto diketahui turut merintis model bisnis kopi kemasan. Kedua inovasi tersebut, yaitu promosi di televisi dan produk kopi kemasan, yang mengantarkan bisnis kopi keluarga Soedomo Mergonoto menjadi bisnis kopi dengan skala perusahaan. 

Berkat strategi pemasaran dari Soedomo Mergonoto tersebut, pada 1985-an, Kapal Api berhasil melakukan ekspor produknya hingga ke Arab Saudi, hongkong, Taiwan, dan Malaysia. 

Di dalam negeri, situs brainpersonalities.com, menyebut bahwa saat ini Kapal Api setidaknya menguasai 60 persen pangsa pasar kopi lokal. Bahkan, secara keseluruhan, perusahaan ini diprediksi telah mempekerjakan  lebih dari 10 ribu di seluruh wilayah.

Alhasil, melalui kegigihan pemasaran dan inovasinya, Soedomo Mergonoto kini dikenal sebagai salah satu bos besar dalam industri kopi di Indonesia yang produknya dapat ditemui tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara asing. (tim redaksi)

#brandkopi
#kopikapalapi
#soedomomergonoto
#generasikeduakapalapi
#kopilokal
#kopiasliindonesia
#profil

Tidak ada komentar