Breaking News

Angkat Budidaya Sorgum Jadi Alternatif Pangan, Moeldoko Dianugerahkan Gelar Doctor Honoris Causa dari Unnes

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko bakal menerima gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (22/10/2022) besok. Foto: Ilustrasi/ Dok.Unnes

WELFARE.id-Sepak terjang Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko dalam dunia TNI dan politik saat ini tak diragukan lagi. Perannya memberikan pemikiran, inovasi, dan kontribusi  bagi pembangunan bangsa sudah teruji selama ini.

Tak heran, karena peran pentingnya dalam pembangunan bangsa, Moeldoko bakal dianugerahkan gelar Doctor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Rencananya, penganugerahan tersebut akan dilakukan secara luring dan daring di Auditorium Unnes, Sabtu (22/10/2022) besok.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman, MHum menyampaikan, Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko akan memperoleh anugerah Doktor Honoris Causa pada bidang Manajemen Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia, program studi Ilmu Manajamen Pascasarjana Unnes. "Gelar doktor kehormatan merupakan pengakuan dari civitas akademika perguruan tinggi nasional atas pemikiran, inovasi dan kontribusi penting Jendral TNI (purn) Moeldoko bagi pembangunan bangsa,” kata Prof Fathur di laman website Unnes, dikutip Jumat (21/10/2022).

Ia mengatakan, pemberian gelar Doktor Kehormatan ini tidak terlepas dari kontribusi Moeldoko dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), energi, dan pangan guna menghadapi kompleksitas krisis, tantangan global, dan ketidakpastian dunia modern. "Unnes memandang Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko memiliki dedikasi yang tinggi bagi Indonesia. Kepemimpinan Moeldoko di Kantor Staf Presiden menghasilkan berbagai inovasi program pemberdayaan sumber daya Indonesia. Ini merupakan legacy yang besar bagi bangsa Indonesia karena manfaatnya yang berkelanjutan,” paparnya.

Ia melanjutkan, pemikiran dan terobosan Moeldoko dalam pengembangan SDM, energi, dan pangan sangat berharga bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. "Beliau merupakan salah satu tokoh nasional yang memiliki pemikiran yang sangat luar biasa terkait dengan pembangunan SDM unggul. Karena itulah, dengan bangga Unnes  menganugerahkan gelar doktor kehormatan honoris causa kepada Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” ujarnya.

Apalagi, sambungnya, ketika menjadi Panglima TNI, beliau berhasil melakukan restrukturisasi SDM dengan meningkatkan disiplin, profesionalisme, dan kesejahteraan prajurit. Selain itu, salah satu yang menguatkan beliau menerima gelar Doktor Kehormatan adalah Sekolah Staf Kepresidenan sebagai inkubator kepemimpian nasional untuk melahirkan calon pemimpin bangsa di masa depan.

Di bawah kepemimpinan Moeldoko, Kantor Staf Kepresidenan turut menginisiasi perkembangan budidaya tanaman sorgum sebagai bahan pangan alternatif yang dapat menggantikan beras, jagung, dan gandum. Pengembangan sorgum dilakukan sebagai inovasi ketahanan pangan Indonesia dalam menghadapi ancaman krisis pangan global. 

Selain itu, Moeldoko juga berperan sentral dalam pembentukan ekosistem transportasi bertenaga baterai listrik di Indonesia sebagai alternatif penggunaan transportasi berbahan bakar fosil. Dengan mendorong transformasi menuju sumber energi baru terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan, Moeldoko juga bervisi bahwa, “baterai adalah masa depan, masa depan adalah baterai,”.

Fathur juga menjelaskan, pemberian gelar Doktor Kehormatan telah mendapatkan rekomendasi dari Universitas Terbuka, Himpunan Psikologi Indonesia, HKTi, UNU Jakarta, dan perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia. "Gelar honoris causa diberikan setelah mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak dan telah melalui kajian yang dilakukan senat. Mereka yang menunjuk tim akademik untuk mempelajari track record serta naskah dari Jenderal TNI (Purn) Moeldoko,” tambahnya.

Promotor dan Copromotor penganugerahan Doktor Honoris Causa Jendral TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko yaitu  Prof Dr Fathur Rokhman MHum selaku Ketua Promotor, Prof Dr Eko Prasojo Mag rer publ selaku Ko Promotor, Prof Dr Zaenuri MSi Akt selaku Promotor, dan Prof Dr S Martono MSi selaku Promotor. Pada kesempatan tersebut, Moeldoko akan memaparkan orasi ilmiah berjudul “Membangkitkan Manusia Tangguh: Strategi Pembangunan Manusia Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Nasional dan Global Menuju Indonesia Emas 2045”. (tim redaksi)

#doktorkehormatanunnes
#doctrhonoriscausa
#universitasnegerisemarang
#jenderaltnipurnmoeldoko
#kepalastafkepresidenan
#budidayasorgum
#visisdmunggul

Tidak ada komentar