Breaking News

Ancam Kebakaran Lahan dan Hutan, BMKG Deteksi 22 Titik Panas di Provinsi Kaltim

Petugas memadamkan titik api yang membakar lahan di Kampung Labanan, Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kaltim belum lama ini. Foto: net

WELFARE.id-Ancaman kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus terjadi. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 22 titik panas tersebar di provinsi tersebut, Minggu (16/10/2022).

"Sebanyak 22 titik panas itu terpantau hari ini mulai pukul 01.00 dini hari hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Carolina Meylita Sibarani, Minggu (16/10/2022).

Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut. 

Beberapa hari lalu, BMKG juga mendeteksi sebanyak 38 titik panas yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Kaltim dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu kemudian padam setelah dilakukan penanganan.

Sedangkan 22 titik panas yang terpantau Minggu (16/10/2022), katanya juga, berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten/kota yang sama. 

Sebaran titik panas yang terdeteksi hari ini berada pada lima kabupaten/kota, yakni di Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara masing-masing ada 1 titik, Kutai Timur ada 10 titik, dan Kabupaten Berau terdapat 9 titik panas.

Rinciannya titik panas itu yakni di Balikpapan yang terdeteksi 1 titik, berada di Kecamatan Balikpapan Kota dengan tingkat kepercayaan menengah, di Kutai Barat berada pada Kecamatan Nyuatan, dan yang di Kutai Kartanegara berada pada Kecamatan Samboja. 

Lalu di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 10 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni 2 titik di Kecamatan Muara Bengkal, 2 titik lagi di Kecamatan Kaubun, dan selebihnya yang sebanyak 6 titik tersebar di Kecamatan Bengalon.

"Di Kabupaten Berau terdeteksi 9 titik panas, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Segah ada 1 titik panas, Kecamatan Tabalar, Biduk-Biduk, Biatan, dan Talisayan masing-masing ada 2 titik panas yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," tandas Carolina juga.

Dengan informasi adanya 22 titik panas yang terancam timbulnya kebakaran lahan dan hutan itu, dia berharap pihak terkait segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan atau pemadaman titik panas tersebut. (tim redaksi)

#kalimantantimur
#titikpanas
#hotspot
#ancamankebakaran
#hutandanlahan
#bmkg
#bpbdkaltim

Tidak ada komentar