Breaking News

Redup di FK Senica, Karier Witan Sulaeman Melesat bak Meteor di AS Trencin

Witan Sulaeman yang kini bermain untuk klub Slovakia, AS Trencin. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Pengalaman pertama berlaga di klub Eropa berbuah pahit bagi Witan Sulaeman. Bergabung ke klub sepakbola FK Senica, talenta Witan justru tersia-siakan.

Keuangan klub kala itu tak baik, sehingga Witan tak digaji selama bergabung di FK Senica. Marah, akhirnya Witan memilih hengkang dan mencoba peruntungan baru di klub AS Trencin.

Rupanya, disinilah talenta Witan dihargai. Ia bahkan bisa membuktikan, permainannya bisa mengimbangi pemain Eropa lain di klub tersebut.

Ia tampil cemerlang dalam setahun terakhir di Eropa. Membuat nilai pasar pemain andalan timnas Indonesia Witan Sulaeman melesat tajam dalam waktu kurang dari setahun.

Di Piala Slovakia 2022-2023, ia mampu mencetak dua gol saat melawan FC Slovan Hlohevec. Tim yang diperkuat Witan Sulaeman itu menang besar 14-0 atas Slovan Hlohevec dalam laga babak kedua Piala Slovakia yang berlangsung di Futbalovt Stadion Hlohevec, Slovakia, pada Rabu (24/8/2022) lalu.

Kemenangan telak AS Trencin tersebut tentu saja luar biasa karena klub Witan ini mampu menghujani gawang lawan dengan lebih dari selusin gol. Pemain andalan timnas Indonesia itu menunjukkan taringnya dengan mencetak dua gol untuk tim.

Pemain asal Palu itu sukses menyarangkan gol ke gawang lawan pada menit ke-10 dan kembali menyumbang gol pada menit ke-31. Akibat dua gol cantiknya itu, nilai pasar Witan meroket.

Melansir situs Transfermarket, Rabu (14/9/2022), nilai Witan yang awalnya hanya di angka 25.000-30.000 euro kini melesat 12 kali lipat dari awal tahun per 23 Juni 2022. Nilai pasar Witan saat ini mencapai 300.000 euro.

Angka tersebut membuatnya berada dalam lima besar nilai pasar tertinggi dalam timnya saat ini, AS Trencin.

Witan hanya kalah dari Philip Azango (375.000 euro), Samuel Lavrincik (350.000 euro), Reuben Yem (350.000 euro), dan Dejan Iliev (325.000 euro). Nilainya saat ini samai kapten AS Trencin, Filip Bainovic dan bek kiri asal Nigeria Kingsley Madu.

Dipuji eks bos FK Senica

Eks Direktur FK Senica David Balda ikut bangga melihat karier  Witan Sulaeman yang makin cemerlang di Slovakia. David Balda merupakan sosok yang punya andil dalam kedatangan Egy Maulana dan Witan Sulaeman ke FK Senica. 

Sayangnya kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Saat FK Senica krisis keuangan, David Balda memilih mundur dari jabatannya. 

Kemudian Egy memutuskan kontrak, sedangkan Witan kembali dari masa peminjamannya. Saat ini, dua pemain timnas Indonesia tersebut kembali berkarier di Liga Slovakia di tim yang berbeda. 

Egy bergabung ke FC Vion Zlate Moravce, sementara Witan di AS Trencin. Kedua pemain itu kian cemerlang bersama timnya masing-masing. 

"Kemenangan besar dan dua gol pertama untuk Witan. Kerja bagus dan terus lanjutkan," seru eks bos FK Senica tersebut. (tim redaksi)

#witansulaeman
#pemaintimnasindonesia
#ekspemainfksenica
#astrencin
#klubsepakbolaslovakia
#fksenicakrisiskeuangan
#gemilangdiastrencin

Tidak ada komentar