Breaking News

Realisasi Capex ROTI Semester I Capai Rp75 Miliar, Paruh Kedua 2022 Fokus ke Pengembangan Produk

Produk Sari Roti. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp75 miliar hingga semester I 2022. Realisasi tersebut sebesar 50% dari yang dianggarkan perseroan hingga akhir tahun sebesar Rp150 miliar.

Adapun, anggaran belanja modal tersebut sebagian besar digunakan untuk pembangunan pabrik baru perseroan di Pekanbaru. Pabrik tersebut merupakan pabrik ke-15 yang diproyeksi rampung paling lambat awal 2023.

“Kami harapkan pabrik ini bisa segera berkontribusi pada operasional perseroan. Adapun, sisa capex lainnya kami alokasikan untuk perawatan pabrik-pabrik yang sudah ada,” kata Head Investor and Public Relation ROTI Hadi Susilo dalam konferensi pers Public Expose Live 2022, dikutip Jumat (16/9/2022).

Ia menjelaskan, usai membangun pabrik ke-15 tersebut, perseroan akan berfokus pada pengembangan produk dan kegiatan usaha baru. Maklum, tantangan ke depan cukup berat.

Utamanya, soal melonjaknya harga gandum. Pihaknya mengaku harus segera membuat strategi untuk mengatasi harga gandum yang sempat melonjak dan menekan profitabilitas sepanjang paruh pertama tahun ini.

Ia mengakui, selama semester I/2022 biaya bahan baku dan kemasan melesat Rp552,5 miliar, atau naik 31,6 persen, disebabkan kenaikan harga tepung terigu sebagai komponen terbesar. "Kami berusaha menekan biaya-biaya lainnya, dengan menjalankan strategi pengadaan yang efektif. Untuk memastikan bahan baku dibeli pada harga terbaik,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, ROTI akan menjalankan bisnis baru dengan memproduksi selai cokelat dan susu cokelat. Terkait penambahan bisnis baru tersebut, perseroan telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 27 Juni lalu.

"Untuk produksi susu, kami akan bekerja sama dengan produsen susu yang sudah ternama, sehingga dapat memperkuat portofolio produk perseroan,” bebernya. Di samping itu, untuk mempertahankan kinerja positif hingga akhir 2022, menyiapkan berbagai strategi utama yakni, memperkuat penjualan kanal tradisional dengan berfokus pada area perumahan dan pemukiman.

Selain itu, perseroan juga akan mempererat kerja sama dengan distributor dan agen. ROTI juga akan memperkuat penjualan di kanal modern dengan menyesuaikan dinamika perilaku belanja konsumen, juga meningkatkan strategi promosi. (tim redaksi)

#sariroti
#roti
#belanjamodal
#capitalexpenditur
#capex
#pembangunanpabrik
#perubahanstrategi
#melonjaknyahargagandum

Tidak ada komentar