Puting Beliung Terjang Sukabumi, Banyuwangi dan Sarmi, Puluhan Rumah Rusak
Ilustrasi (net)
WELFARE.id-Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Indonesia. Lima desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cikidang, Angga Lesmana, menjelaskan bencana ini didahului hujan deras yang disusul dengan angin kencang, Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat kejadian ini, rumah warga, fasilitas umum berupa sekolah dan masjid mengalami kerusakan. "Telah terjadi angin puting beliung di beberapa desa sehingga mengakibatkan beberapa rumah warga dan fasilitas keagamaan mengalami kerusakan dengan klasifikasi rusak ringan dan rusak berat," ujarnya dikutip Minggu (18/9/2022).
Angin itu menyapu delapan perkampungan yang tersebar di lima desa di antaranya Desa Gunungmalang, Cijambe, Cikidang, Mekarnangka dan Cikiray. "Di Desa Gunungmalang mulai dari RT 001, 002, 003 RW 005 Kedusunan Ciparung dengan total sementara kerusakan 34 unit rumah rusak ringan dan sedang," ujarnya.
Adapun rincian yang terdampak yaitu Desa Gunung Malang sebanyak 34 rumah, Desa Cikiray ada 2 rumah dan 1 sekolah, Desa Cijambe 15 rumah, Desa Cikidang 15 rumah dan 1 mesjid serta Desa Mekarnangka masih dalam kajian.
Angga mengatakan, tak ada korban jiwa ataupun yang mengungsi. Rata-rata bentuk kerusakan yang menimpa para korban seperti genteng dan asbes rumah rusak.
Sementara itu, belasan rumah warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, rusak akibat angin puting beliung. Tak ada korban jiwa dalam bencana angin puting beliung di Desa Tampo ini. Namun beberapa unit rumah dikabarkan mengalami kerusakan.
Kades Tampo Hasim Ashari menjelaskan, kebanyakan kerusakan rumah warga yang terkena angin puting beliung di bagian atap dan teras rumah," kata Kades Tampo.
Selain itu, sejumlah pohon milik warga setempat juga tumbang dihempas angin puting beliung yang memang bersifat merusak. Setidaknya 13 rumah dilaporkan rusak.
Angin puting beliung ini berlangsung cepat tapi mencemaskan. Suara angin yang bergemuruh menerjang sejumlah bangunan dan pohon di sekitarnya.
Dqri Papua, sebanyak 10 rumah warga di Kampung Bagaiserwar II, Kabupaten Sarmi, Papua dilaporkan rusak diterjang angin puting beliung pada Sabtu pagi 17 September 2022.
Kapolsek Sarmi, Iptu Arie Wijaya menjelaskan, angin puting beliung melanda Kampung Bagaiserwar II pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIT. Menurut warga, puting beliung disertai hujan deras. "Menurut keterangan masyarakat Kampung Bageserwar II, angin puting beliung menerjang kampung pada malam hari. Saat kejadian, kondisi cuaca tengah hujan deras,” terang Arie.
Arie memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah angin puting beliung. Namun setidaknya 10 rumah mengalami kerusakan pada bagian atap karena terjangan puting beliung.
“Saya sudah mengecek ke lokasi bersama personel untuk membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang rusak dan pohon yang tumbang akibat angin puting beliung yang menimpa warga Bagaiserwar II tadi malam,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada warga Bagaiserwar maupun warga lainnya agar berhati-hati dan waspada terhadap angin puting beliung. Arie juga mengingatkan warga segera menyelamatkan diri jika terjadi angin puting beliung.
"Usai membantu warga membersihkan puing rumah, kami melakukan patroli seputaran Kota maupun perkampungan warga yang terdampak dari angin puting beliung,” kata Arie. (Tim Redaksi)
#putingbeliung
#putingbeliungsukabumi
#putingbeliungbanyuwangi
#putingbeliungsarmi
#bencanaalam
Tidak ada komentar