Lagi, Petir Dituding Jadi Penyebab Kebakaran Terminal BBM Balongan
WELFARE.id-Kasus kebakaran yang menimpa
terminal bahan bakar minyak (BBM) Balongan, Indramayu, Jawa Barat, kembali terjadi. Seperti kasus sebelumnya, petir diduga jadi penyebabnya.
Kasus kebakaran terbaru menimpa tangki BBM Integrated Terminal Balongan (ITB) terbakar pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. Kebakaran terminal BBM Balongan itu dalam penyelidikan polisi.
"Benar, terjadi kebakaran di kilang BBM Balongan. Diduga akibat sambaran petir," terang Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombespol Ibrahim Tompo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/9/20222).
Kebakaran hebat itu menimpa tangki 107 yang diduga berisi BBM jenis Pertalite. Kebakaran itu terjadi saat pekerja PT Pertamina melakukan pengisian Pertalite dan terjadi hujan disertai petir.
Analisa tersebut didasari kondisi hujan saat kebakaran terjadi. Menurutnya, petir menyambar tangki BBM hingga akhirnya terbakar.
"Analisa itu diperoleh oleh polisi dari keterangan pertama. Ini akan dilakukan pendalaman dengan Pertamina, akan dilakukan pengecekan penyebab utama," ujar Ibrahim juga.
Disinggung soal kerugian akibat kebakaran itu, Ibrahim mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pasalnya, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
"Kerugian materi saat ini masih dalam pendalaman," ujarnya juga sambil mengatakan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Meski begitu, Ibrahim memastikan, kebakaran sudah berhasil ditangani dan dalam proses pendinginan.
Pihaknya bersama Pertamina pun melakukan penanganan, agar kebakaran tidak terulang. "Kebakaran sudah diredakan, saat ini masih dicek pendinginan karena bisa terjadi lagi kebakaran," katanya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan memastikan, pihaknya dengan sigap menanggulangi insiden yang sempat terjadi pada PV Valve area tangki, yang terdapat di Integrated Terminal Balongan tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 23.40 WIB dan penyebab kebakaran masih dalam investigasi," kata Eko.
Eko juga menjelaskan, kebakaran itu menurutnya berhasil dicegah agar tidak semakin besar, akibat PV Valve pada tangki bekerja dengan baik dan sesuai dengan fungsinya.
"Sehingga mencegah dampak yang lebih luas," ujarnya juga. Dia menjelaskan, upaya pemadaman dilakukan secara intensif, dengan menggunakan fire truck dan sarfas pemadaman yang tersedia di IT Balongan pada pv valve yang terbakar.
Sedangkan untuk tangki di sekitar, dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran. ”Api padam pada pukul 01.03 WIB dan dilanjuti dengan pendinginan pada tangki terdekat," kata Eko.
Pertamina memastikan tidak ada korban atas insiden tersebut, dan pada Kamis pagi tadi kondisi dipastikan telah aman terkendali. Sehingga, operasional penyaluran BBM di IT Balongan kembali berjalan dengan normal.
Peristiwa kebakaran di kilang Balongan ini bukanlah yang pertama. Pada Maret 2021 lalu, kebakaran juga terjadi di kawasan Kilang Balongan. Tepatnya pada tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 sekitar pukul 00.45 dini hari. Kala itu, petir diduga sebagai penyebab kebakaran. (tim redaksi)
#kebakaran
#kilangbalongan
#bbm
#indramayu
#jawabarat
#ptpertamina
#poldajawabarat
Tidak ada komentar