Breaking News

Kebakaran di Gang 17 Eks Belibis Samarinda, 22 Bangunan Hangus Dilalap Si Jago Merah

Tangkapan layar video amatir warga. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Warga kawasan Jalan AM Sangaji (Eks Belibis) Gang 17, RT 11, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur panik. Tiba-tiba ada api membesar di pemukiman padat penduduk itu, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 21.45 WITA.

Musibah kebakaran itu sempat difoto dan divideokan oleh warga sekitar, kemudian disebar di sejumlah media sosial seperti grup WhatsApp Info Taruna Samarinda (ITS). Tampak dalam video tersebut kobaran api yang semakin membesar, membuat warga berhamburan keluar rumah dan berusaha menyelamatkan harta benda mereka.

Selain menyebarkan video kebakaran, relawan juga memberitahu lokasi kebakaran tersebut. "Belibis gang 19," tulis seorang warga dalam info yang beredar di grup ITS.

Setelah informasi tersebut beredar, petugas Pemadam kebakaran bersama sejumlah relawan se-Kota Samarinda langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dengan membawa serta perlengkapan pemadam. Belum diketahui jumlah bangunan dan penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH melalui Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Teguh Setya Wardana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi sekitar pukul 21.45 WITA bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan AM Sangaji. Kemudian, dari informasi tersebut, lima posko pemadam kebakaran terdekat dari titik api pun diturunkan yakni posko 1,2,3,4 dan 7 dengan total menurunkan 10 mobil tangki dibantu satuan relawan Samarinda.

"Iya, lokasi yang terbakar itu padat pemukiman warga. Api baru bisa kami kuasai kurang lebih 1,5 jam kemudian," jelasnya, Jumat (2/9/2022).

Kendala akses jalan yang sempit menyebabkan mobil tidak bisa masuk ke lokasi mendekati titik api, sehingga hanya mengandalkan selang masuk ke dalam gang. "Selain itu juga, minim air serta banyaknya warga yang menonton. Sehingga petugas cukup kesulitan untuk leluasa bekerja. Rata-rata bangunan yang bermaterial dari kayu menyebabkan api dengan cepat menyebar," sambungnya.

Terkait dengan asal api, Teguh mengatakan informasi diduga berasal dari bangsalan di gang 17, yang kemudian merembet ke rumah di gang 19. Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Kalau asal api informasinya dari gang 17, di salah satu bangsalan, untuk jumlah bangunan yang terbakar dari data sementara ada 22 bangunan yang terdiri dari 15 rumah tunggal  dan 7 bangsal 24 pintu. Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 108 jiwa dari 27 kepala kelurga (KK)," rincinya.

Ia juga mengabarkan, adanya korban luka dari lima orang relawan dan warga. "Ada korban yang luka lima orang, tiga dari warga dan dua dari relawan. Ada (warga) yang terkena beling, sedangkan relawan mengalami sesak nafas," tuntasnya. (tim redaksi)

#kebakarandisamarinda
#eksgangbelibis
#kalimantantimur
#pemukimanpadatpenduduk
#disdamkarsamarinda
#peristiwakebakaran

Tidak ada komentar