Breaking News

GAP Pangkas 500 Karyawan di AS dan Asia

Brand fashion GAP. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Badai ekonomi menghantam sejumlah perusahaan retail dunia. Tak terbilang berapa banyak perusahaan retail yang pelan-pelan memangkas jumlah karyawan mereka.

Kini, giliran perusahaan retail pakaian GAP memangkas sekitar 500 pekerja kantor. Hal itu untuk mendorong memotong biaya dalam menghadapi penurunan penjualan. 

Melansir laman BBC, Kamis (22/9/2022), langkah itu menandai perombakan terbaru di perusahaan, menyusul kepergian kepala eksekutifnya musim panas ini, setelah upaya perubahannya gagal. 

Penjualan di perusahaan, yang juga membawahi brand fashion Banana Republic dan Old Navy, turun sekitar 10 persen dari tahun lalu. 

GAP mengonfirmasi PHK di kantornya di New York, San Francisco dan Asia. GAP mempekerjakan sekitar 97.000 orang pada awal tahun.

Sekitar sembilan persen di antaranya memegang posisi perusahaan. Hal itu akan membuat pemotongan sekitar lima persen dari staf.

Adapun beberapa pengurangan jumlah kepala akan datang dari posisi terbuka. Hal itu terjadi setelah kemitraan GAP yang pernah dirayakan dengan Kanye West berakhir begitu saja, baru-baru ini.

Ditambah, ketidakstabilan ekonomi AS, yang terus terkontraksi dalam beberapa bulan terakhir. Pengecer lain yang mengumumkan pemotongan dalam beberapa pekan terakhir termasuk Walmart, Bed Bath & Beyond, dan Abercrombie & Fitch. (tim redaksi)

#retailfashion
#perusahaanretail
#brandfashiongap
#pemotonganjumlahkaryawan
#phk
#amerikaserikat
#asia
#krisisekonomi

Tidak ada komentar