Dihajar Kepsek Gara-Gara Telat Apel, Siswa SMKN 2 Bursel Pingsan
WELFARE.id-Penyelidikan kasus Kepala SMK Negeri 2 Buru Selatan (Bursel) yang berlokasi di Desa Lumoy, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, yang menganiaya seorang muridnya terus dilakukan.
Korban dianiaya kepala sekolah tersebut sampai pingsan hanya gara-gara terlambat masuk sekolah. Kasus penganiayaan siswa itu pun lantas dilaporkan orangtuanya ke kepolisian.
Kapolres Bursel AKBP M Agung Gumilar mengatakan, saat ini sudah terbit laporan polisi terkait kejadian tersebut. Penyidik juga sudah memeriksa korban untuk mengetahui duduk persoalan.
"Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Kami akan memeriksa terlapor, kepala sekolah dan saksi-saksi yang lain,” terangnya, Kamis (1/9/2022). Dia mengaku, saat ini polisi belum dapat menyimpulkan terkait dengan terlapor atas perbuatannya karena masih perlu dilakukan pendalaman.
”Sementara kami masih kembangkan dan mendalami. Mungkin besok anggota dari Polsek Amabalau akan melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan terlapor,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menentukan apakah terlapor dapat memenuhi unsur pasal-pasal yang berlaku, perlu menunggu hasil pemeriksaan yang bersangkutan.
”Nanti dilihat apakah ini nanti bisa diambil keterangan besok, atau bagaimana. Tapi intinya kami dari Polsek Ambalau Bursel menerima laporan tersebut,” ucapnya.
Agung juga mengungkapkan, sebelumnya pihak sekolah sudah mencoba melakukan upaya mediasi, namun korban tetap ingin melanjutkan ke dalam tahap hukum.
”Kami juga sudah melakukan visum, kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk diperiksa," ujar perwira menengah Polri ini lagi.
Untuk diketahui, kronologis penganiayaan oknum kepala sekolah itu terjadi di SMK Negeri 2 Bursel. Peristiwa bermula ketika korban yang juga siswa sekolah itu berinisial AS sedang menunggu informasi apel.
Dia lantas sempat ingin masuk ke kelas. Karena takut lantai kelas kotor, AS melepas sepatunya. Namun tiba-tiba terdengar informasi apel lalu korban harus memakai sepatunya kembali yang mengakibatkannya terlambat masuk barisan.
Karena terlambat, korban diduga dipukul kepsek berinisial ASS hingga korban jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri. Korban lantas melapor kepada orangtuanya dan kasus ini diteruskan ke kepolisian setempat. (tim redaksi)
#penganiayaan
#kepsekhajarsiswa
#telatapel
#smknegeri2bursel
#maluku
#polresbursel
Tidak ada komentar