Breaking News

Debus Dilecehkan, Persatuan Debus Banten Laporkan Dokter Richard Lee ke Mabes Polri

dr. Richard Lee yang dilaporkan oleh Persatuan Debus Banten ke Mabes Polri. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Merasa kesenian dan budayanya dihina, sejumlah anggota Persatuan Debus Banten melaporkan dr. Richard Lee ke pihak berwajib. Pelaporan itu bukan yang pertama dilakukan terhadap dokter kecantikan yang juga YouTuber tersebut. 

Persatuan Debus Banten Indonesia (PDBI) diwakili oleh Ketua Persatuan Seni Budaya Indonesia (PSBI), Yangto dan tim kuasa hukum Maskur mendatangi   
Bareskrim Polri, Jumat (2/9/2022).

Ada sekira 12 organisasi seni budaya debus dari Provinsi Banten datang dengan menumpang 2 bus ke Bareskrim. ”Laporannya terkait perbuatan Richard Lee di media sosial yang sudah ditonton jutaan orang," kata Maskur, Jumat (2/9/2022).

Maskur juga mengatakan Richard Lee karena dianggap sudah meremehkan dan merusak martabat Seni Budaya Debus. Richard Lee dianggap melakukan pelecehan terhadap seni budaya debus di platform media sosial hingga viral.

Akar masalah pelaporan adalah karena ucapan yang dilontarkan oleh dokter kecantikan tersebut, dinilai melecehkan seni adat Banten yaitu debus.

Awal mulanya, dr Richard Lee memposting sebuah video di laman media sosial miliknya. Ia berjanji akan memberikan uang dengan nominal besar kepada penggiat atraksi debus, jika kebal terhadap pisau bedah.

”Sayembara! Tolong sampaikan kepada Om Daus, Jindan, dan dukun-dukun yang lain. Bagi kalian yang memiliki ilmu kebal, ilmu debus, debis ataupun memiliki ilmu Al-Hikmah. Kalian yang kebal dengan pisau bedah akan saya kasih Rp100 Juta per orangnya,” ujar dr. Richard Lee.

Sayembar itu kontan memicu Persatuan Debus Banten untuk melaporkan Richard Lee ke Mabes Polritanpa memberikan somasi. Laporan tersebut kemudian ditangguhkan karena terdapat syarat administrasi yang belum lengkap.

Maskur juga mengungkap jika Dokter Richard Lee sudah memberikan klarifikasi mengenai masalah ini, tetapi tanpa adanya permintaan maaf. Karena itu, proses hukum akan terus berlanjut.

”Dokter Richard Lee sudah mengklarifikasi dan mengaku salah, tetapi tidak ada permintaan maaf,” cetusnya juga. Namun jika pihak dari Richard Lee meminta maaf, Maskur mengaku belum bisa memastikan apakah pelaporan bisa dihentikan. 

”Kami harus memusyawarahkan dulu di Banten, ada sesepuh keturunan kesultanan Banten yang harus dimintai restu terkait masalah ini,” tandas Maskur lagi. (tim redaksi)


#debus
#penghinaan
#drrichardlee
#banten
#mabespolri
#persatuandebusbanten

Tidak ada komentar