Breaking News

Berbiaya Mahal, The Rings of Power Janjikan Kisah yang Berbeda

The Rings of Power (net) 

WELFARE.id-The Lord of the Rings: The Rings of Power merupakan serial prekuel yang berlatar waktu ribuan tahun sebelum semesta The Lord of the Rings dimulai. Berikut sinopsis The Lord of the Rings: The Rings of Power. 

Drama epik ini berlatar ribuan tahun sebelum peristiwa di The Hobbit dan The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien. Kisahnya akan membawa penonton kembali ke era kekuatan besar ditempa, berbagai kerajaan bangkit dan hancur. 

Tak hanya itu, para pahlawan tak terduga diuji, harapan menghadapi ketidakpastian, dan salah satu musuh terhebat karya Tolkien mengancam untuk menutupi seluruh dunia dengan kegelapan. 

Digadang-gadang sebagai serial dengan biaya produksi termahal, McKay menjanjikan sebuah tontonan epik yang setia dengan dunia ciptaan J. R. R. Tolkien. 

"Kami membuat serial ini dengan perspektif kami adalah fans berat bukunya, fan berat Middle Earth secara keseluruhan. Kami ingin merilis sebuah cerita yang epik dan layak sesuai dengan kualitas dari novelnya," ungkap Patrick McKay dikutip Minggu (4/9/2022). 

Yang menarik dari Tolkien adalah bagaimana kisahnya sangat tak terbatas dan berlapis-lapis dengan berbagai macam kebudayaan berbeda. Dan bagaimana film-film sebelumnya hanya menceritakan bagian kecil dari kisah yang ada di bukunya. Kami pergi ke pesisir pantai, ke sebuah pulau, ke laut. Kami pergi ke selatan kemudian kembali ke utara. Dan itu hanya beberapa episode pertama," jelasnya. 

McKay dan tim menggarap The Rings of Power dengan tujuan mewujudkan segala imajinasi yang dimiliki Tolkien menjadi nyata. Sehingga, dari segala aspek serial ini diyakini bisa melebihi ekspektasi para penonton yang sudah menanti. 

"Amazon merasa kisah ini adalah kisah yang seharusnya disampaikan yang semoga mewakili ruang lingkup dan imajinasi Tolkien. Kami merasa sangat berterima kasih Amazon memberikan sumber daya yang kami butuhkan," tambahnya. 

The Rings of Power diambil ribuan tahun sebelum kejadian di The Lord of the Rings dan The Hobbit. Sehingga, serial ini merupakan perwujudan dari penggalian secara mendalam dari setiap kisah yang pernah ditulis oleh J. R. T. Tolkien. 

"Amazon mendapatkan lisensi untuk The Lord of the Rings dan The Hobbit dan yang membuat Tolkien luar biasa sebagai aktor adalah setiap dedaunan punya sejarah, setiap gunung punya cerita yang terjadi di sana. Setiap reruntuhan yang ditemui di Middle Earth punya kisah dan petualangan yang terjadi di sana," ujarnya. 

"Imajinasi Tolkien sangat luas. Di akhir The Return of the King, terdapat susunan linimasa yang bukan hanya merupakan era ini tetapi juga era lain. Middle Earth sangat luas dan tidak terbatas. Kami merasa setiap kali membaca bukunya, kami menemukan usulan soal karakter, cerita, tempat, yang menurut kami bisa dibawa ke serialnya," pungkasnya. 

The Rings of Power dimulai pada masa yang relatif damai. Serial ini mengikuti serangkaian karakter, baik yang sudah dikenal maupun yang baru, saat menghadapi kemunculan kembali kejahatan yang telah lama ditakuti Middle Earth. 

Dari kedalaman tergelap Misty Mountains hingga kerajaan Numenor yang menakjubkan, kerajaan-kerajaan dan karakter karakter ini akan mengukir warisan yang hidup lama setelah mereka pergi. 

The Rings of Power mulai tayang 2 September 2022 di Amazon Prime Videos. (tim redaksi) 

#serialthelordoftherings
#lordoftherings
#theringsofpower
#jrrtolkien
#thehobbit
#amazon

Tidak ada komentar