Breaking News

Banjir usai Dihajar Hujan Deras selama 4 Jam, Kota Bandung Macet Parah

Banjir yang terjadi di kawasan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Hujan deras yang terjadi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu (10/9/2022), sejak pukul 13.00 WIB hingga  pukul 16.00 WIB menyebabkan sejumlah ruas jalan di daerah itu terendam banjir. 

Bahkan, banjir yang menerjang kawasan Cibaduyut dan Kopo menyebabkan arus lalu lintas macet parah. 

Akibatnya, para pengendara roda dua dan roda empat pun terpaksa berhenti untuk berteduh dan menghindari kendaraanya terendam banjir.

Banjir yang menerjang kawasan Cibaduyut dan Kopo ramai dibahas di media sosial (medsos), termasuk grup-grup WhatsApp. Unggahan video amatir yang merekam banjir di kawasan perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung itu viral di medsos.

Informasi yang dihimpun, hujan deras yang disertai angin kencang selama empat jam mengguyur kawasan Jalan Pelajar Pejuang hingga kawasan Terminal Leuwipanjang, Cibaduyut, Kopo, dan sekitarnya. 

Banjir tak terelakan akibat luapan air dari gorong-gorong yang tersumbat dan drainase yang tak mampu menampung derasnya air hujan.  

Akibat banjir di kawasan Cibaduyut yang tak jauh dari Terminal Leuwipanjang, membuat kendaraan tak bisa melintas dan akhirnya terjadi kemacetan panjang hingga berjam-jam lamanya.  

Banjir terjadi di terowongan yang tepat berada di bawah jembatan Tol Padaleunyi. Selain itu juga, banjir juga terjadi di pintu masuk dan keluar kawasan Cibaduyut, tepatnya di bawah jembatan layang atau Flyover Kopo.

Samsudin, warga Kopo mengatakan banjir yang merendam kawasan Cibaduyut cukup parah. Akibatnya, arus lalu lintas stuck selama berjam-jam akibat kendaraan tak dapat melintasi jalan yang terendam banjir cukup dalam. 

Pria yang akrab disapa Udin ini juga mengaku sempat terjebak macet cukup lama di kawasan Kopo. Pria yang hendak menuju pusat Kota Bandung menggunakan mobil awalnya sengaja memilih Jalan Cibaduyut.

Tujuannya untuk memotong waktu perjalanan dan menghindari banjir yang juga kerap terjadi di sekitar Citarip. Lantaran saat berangkat dari rumahnya hujan deras mulai terjadi. 

Tapi prediksinya itu malah salah karena banjir lebih parah merendam kawasan Cibaduyut. ”Muter, awalnya takut banjir di (Jalan) Citarip, belok ke (jalan) Cibaduyut malah stuck pas mau belok ke (jalan) bypass (Soekarno Hatta)," ujarnya. 

Dia mengaku terjebak kemacetan hingga tiga jam lebih sejak berangkat dari rumah pukul 14.00 WIB. Tapi kemacetan mulai selepas magrib seiring meredanya hujan dan air mulai surut di kawasan Cibaduyut. (tim redaksi)


#banjir
#hujanderas
#kotabandung
#jawabarat
#drainasemampet
#kemacetanparah

Tidak ada komentar