Usai Dipecat di Sidang Etik Polri, Ferdy Sambo Resmi Ajukan Banding
Tangkapan layar Ferdy Sambo saat menghadiri sidang etik polri. Foto: Istimewa/ Dok.Youtube Channel Polri TV
WELFARE.id-Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo resmi mengajukan banding atas sanksi Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH) yang dijatuhkan kepada dirinya dalam sidang etik. Banding diajukan oleh Divisi Hukum (Divkum) Polri sebagai pendamping sidang.
"Sudah diajukan oleh pendamping beliau dari Divkum Polri," kata kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo Arman Hanis kepada wartawan, dikutip Senin (29/8/2022). Ia menjelaskan, terkait dengan memori banding belum diserahkan oleh Ferdy Sambo.
Pihaknya memiliki waktu 21 hari untuk menyerahkan memori banding sejak secara resmi menyatakan banding. Sementara terkait dengan isi dalam memori banding, Arman menyerahkan kepada Divkum selaku orang yang mendampingi saat melakukan banding.
"Dalam sidang kode etik yang mendampingi dari Divkum Polri, silakan ditanyakan ke Divkum," singkatnya. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait banding yang diajukan Ferdy Sambo.
Ia menilai, bahwa banding yang diajukan oleh Ferdy Sambo adalah hak atas putusan sidang etik. "Tentunya yang bersangkutan punya hak untuk ajukan banding dan tentunya itu bagian dari proses," kata Sigit.
Listyo merinci, setidaknya ada tujuh kode etik yang dilanggar oleh Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ketujuh kode etik tersebut yaitu tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian RI serta Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia. (tim redaksi)
#sidangkodeetikpolri
#ferdysambo
#langgartujuhkodeetikpolri
#kasuspembunuhanbrigadirj
#pengajuanbanding
#memoribanding
#pemecatanferdysambo
Tidak ada komentar