Tujuh Tahun Beroperasi, Domino's Pizza Tutup 29 Gerai di Italia
WELFARE.id-Toko terakhir Domino's Pizza yang beroperasi di Italia telah ditutup, Rabu (10/8/2022). Domino’s Pizza hanya bertahan selama 7 tahun beroperasi di Negara Pizza itu setelah debut pertamanya di Kota Milan pada 2005 lalu.
Sebanyak 29 gerai Domino’s Pizza tutup setelah perusahaan yang mengoperasikan gerainya di negara itu mengajukan kebangkrutan, menurut sebuah laporan yang muncul.
Pemegang waralaba utama ePizza SpA mengatakan pihaknya terkena dampak pandemi, dokumen kebangkrutan menunjukkan. Domino's telah berjuang untuk memenangkan hari pelanggan di tempat kelahiran pizza sejak diluncurkan di sana pada tahun 2015 lalu.
Kabar hengkangnya raksasa makanan cepat saji dari tanah kelahiran pizza itu disambut hangat oleh beberapa pengguna media sosial (medsos).
EPizza SpA pertama kali mengajukan kebangkrutan pada awal April setelah terkena dampak pembatasan virus Corona.
"Pandemi COVID-19 dan pembatasan selanjutnya dan berkepanjangan dari sudut pandang keuangan telah merusak ePizza secara serius," tulis perusahaan itu.
Perusahaan juga mengatakan menghadapi persaingan yang semakin ketat karena restoran tradisional yang menjual pizza khas Italai juga mulai menggunakan aplikasi pengiriman.
Sebagai bagian dari proses kebangkrutan, perusahaan diberikan perlindungan dari krediturnya selama 90 hari. Namun, perlindungan itu berakhir bulan lalu.
Perusahaan Italia tersebut telah mengurangi bisnis dari puncaknya pada tahun 2020, sementara pengiriman berhenti pada akhir Juli lalu.
Menurut dokumen kebangkrutan, pada tahun 2020, perusahaan secara langsung mengelola 23 outlet di Italia dan enam toko lainnya dijalankan melalui sub-waralaba.
Sebagai perbandingan, Inggris dan Irlandia memiliki lebih dari 1.200 outlet, menjadikannya pasar Domino’s terbesar di Eropa.
Rantai pizza terbesar di dunia memiliki lebih dari 18.300 toko di lebih dari 90 negara secara global, yang sebagian besar dijalankan sebagai pemegang waralaba.
Ketika memasuki Italia tujuh tahun lalu, Domino's bertujuan menyaingi pembuatan pizza tradisional negara itu dengan layanan pengiriman rumah yang komprehensif dan menu khas termasuk topping ala AS seperti nanas.
Namun, Dominos’ Pizza menghadapi persaingan yang semakin ketat selama pandemi karena restoran lokal mendaftar ke platform pengiriman makanan seperti Deliveroo dan Just Eat.
Kabar bahwa Domino's akan hengkang dari rumah pizza pun disambut gembira oleh beberapa pengguna media sosial. ”Saya selalu bertanya-tanya bagaimana Domino bisa bertahan di New Jersey, apalagi Italia," cuit jurnalis Dave Jamieson.
Pengguna Twitter lainnya, Alicia Smith, mengatakan bahwa membuka Domino’s Pizza di Italia sama seperti mencoba menjual salju di Kutub Utara. (tim redaksi)
#domino’spizza
#bangkrut
#italia
#tutup29gerai
#negeripizza
#kotamilan
Tidak ada komentar