Terancam Gagal Ikut Pemilu 2024 Sekjen Bebaskan Kader Loncat ke Parpol Lain, Ketua DPP Partai Berkarya Klaim di Daerah Tetap Solid
Kader Partai Berkarya dalam Pemilu 2019. Foto: Ilustrasi/ Net
WELFARE.id-Partai Berkarya di bawah kepemimpinan Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi Pr mengeklaim tetap solid, meski terancam gagal ikut Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, kader Partai Berkarya di daerah sangat solid dan tidak terpengaruh berita-berita yang tidak benar," kata Ketua DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (30/8/2022).
Fauzan mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang yang sebelumnya membebaskan kader partai untuk loncat ke partai lain. Menurut Fauzan, ucapan Badaruddin tidak melambangkan jati diri sebagai kader Partai Berkarya.
Untuk itu, Fauzan meminta seluruh kader partai tidak terpengaruh ucapan Badaruddin. Menurutnya, saat ini seluruh pengurus tengah fokus berjuang sekeras mungkin agar bisa mengikuti Pemilu 2024.
Sebab, saat ini kata dia, seluruh pengurus partai tengah fokus berjuang sekeras mungkin agar bisa mengikuti Pemilu 2024. Dirinya optimistis Partai Berkarya masih punya kesempatan untuk berlaga di ajang lima tahunan tersebut.
"Saya rasa tidak akan ada kader Partai Berkarya yang loncat ke partai lain, karena tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik oleh KPU masih akan berlangsung sampai dengan penetapan final. Akan dilakukan KPU sampai dengan 14 Desember 2022 dan kesempatan Partai Berkarya ikut pemilu masih terbuka," paparnya.
Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) itu juga menegaskan, ucapan Badaruddin adalah ucapan yang sangat pragmatis, yang mencerminkan orang yang tidak mau berjuang dan bermental lemah. "Jiwa dan visi kader Partai Berkarya di seluruh Indonesia tidak sepragmatis itu, bentar-bentar loncat Partai, ada ujian sedikit ngambek. Saya tidak tahu jika mungkin Pak Badar punya pemikiran sepragmatis itu," katanya.
Fauzan menambahkan, saat ini Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Pr sedang membangun partai untuk jangka panjang. "Yang dibangun oleh ketua umum kami bukan untuk Partai Berkarya satu atau dua tahun ke depan, tetapi untuk jangka panjang untuk kepentingan bangsa.
Beliau selalu menekankan hidup harus sabar, harus optimis dan tidak lemah, apalagi sampai membuat kader di daerah bingung. Statement Pak Badar memang tidak melambangkan kader yang sesuai dengan cita-cita besar Partai Berkarya," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang membebaskan anggotanya untuk pindah partai pada Pemilu 2024. "Solusi yang ditawarkan untuk ikut Pemilu 2024 adalah bergabung pada partai yang memenuhi syarat untuk ikut pemilu, ada 24 parpol yang sementara berjuang untuk lolos melalui verifikasi administrasi dan faktual bisa menjadi pilihan.
Silakan bergabung ke mereka dan tidak ada paksaan atau intimidasi apa pun," kata Badaruddin dalam siaran persnya, dikutip Selasa (30/8/2022).
Badaruddin menyatakan tidak ada paksaan bagi mereka untuk bertahan di Berkarya atau bergeser ke partai tertentu. Hal itu tergantung kebutuhan dan keinginan masing-masing.
"Beberapa partai baru siap menampung di antaranya Partai Republik Satu, Garuda, PSI, PKN, Buruh dan lain-lain termasuk partai peserta Pemilu 2019 baik partai yang di parlemen maupun di luar parlemen.
Komunikasi personal dengan pimpinan parpol tersebut sudah berjalan, tinggal masing-masing personal dan daerah menyesuaikan dan mengkomunikasikan kembali," tuntasnya. (tim redaksi)
#partaiberkarya
#kaderpartai
#pemilu2024
#parpol
#parpolpesertapemilu
Tidak ada komentar