Satu Suspek Cacar Monyet di Cilegon Masih Dipantau, Kemenkes: Total Nasional 18 Suspek, 17 Terbukti Negatif
WELFARE.id-Seorang warga Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon diduga suspek cacar monyet atau monkey pox. Itu diketahui setelah warga berinisial Y tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Pulomerak pada Rabu (10/8/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Ratih Purnamasari menjelaskan, sebelum diketahui diduga suspek cacar monyet, Y diperiksa oleh tim medis Puskesmas dan ditemukan gejala tidak spesifik monkey pox.
"Meskipun begitu, dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit monkey pox dan memastikan upaya penemuan kasus dan respon sesuai kriteria kasus pada pedoman pencegahan dan pengendalian penyakit monkey pox yang telah diterbitkan oleh Kemenkes per tanggal 30 Mei 2022, sehingga kami tetap melakukan pemeriksaan penunjang melalui laboratorium,” ujar Ratih saat konferensi pers di Kantor Dinkes Kota Cilegon, dikutip Jumat (12/8/2022).
Ratih menjelaskan, bahwa tim surveillance Puskesmas melaporkan ke tim surveillance Dinkes Kota Cilegon. Kemudian pada 8 agustus 2022 pukul 10.30 WIB tim Dinkes kemudian ke Puskesmas dan dengan tim Surveilance Puskesmas melakukan investigasi dan pelacakan kontak erat.
"Analis Lab Puskesmas melakukan pengambilan sampel swab orofaring, swab krusta lesi, dan pengambilan serum darah. Sampel dikirim ke Labkesda Kota Cilegon untuk dikirim ke Litbangkes Jakarta,” terangnya. Dia menambahkan, saat ini pasien masih menjalani isolasi mandiri dan dalam keadaan umum baik, berdasarkan laporan pemantauan Puskesmas Pulomerak.
Merespons hal tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut, saat ini ada 18 suspek yang ditemukan. Dari 18 kasus yang dicurigai cacar monyet itu, 17 orang di antaranya sudah discarded atau dari hasil pemeriksaan terbukti negatif penderita cacar monyet.
“Cacar monyet kita sampai hari ini 18, 17 sudah discarded, artinya sudah negatif,” ujar Maxi di gedung Kemenko Perekonomian, dikutip Jumat (12/8/2022). Maxi menyebut dari hasil pemeriksaan akhir, 17 orang tersebut didiagnosa penyakit kulit dan bukanlah cacar monyet.
"Kebanyakan diagnosis terakhir penyakit kulit,” jelasnya. Sementara itu satu orang lainnya masih dalam kondisi suspek atau dicurigai cacar monyet dan sedang isolasi mandiri di rumahnya di Cilegon.
Ia juga menyebut, pasien dalam pantauan Puskesmas Cilegon. "Yang satu lagi kita masih dalami yang di Cilegon, dia isolasi di rumah karena gejala ringan, tapi dipantau Puskesmas," imbuhnya. (tim redaksi)
#suspekcacarmonyet
#monkeypox
#puskesmascilegon
#isolasimandiri
#puskesmascilegon
#kemenkes
#ceklab
#nihilpasien
Tidak ada komentar