Breaking News

Menyusul Sri Lanka, Negara Ini Juga Terancam Bangkrut

Suasana di kota Kairo, ibu kota Mesir (net) 

WELFARE id-Krisis ekonomi melanda beberapa negara di dunia. Setelah Sri Lanka, Mesir juga terancam bangkrut. 

Nilai mata uang pound Mesir jatuh ke 19,1 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini jadi nilai tukar terendah dalam catatan sejarah, bahkan saat devaluasi brutal mata uang saat musim dingin 2016. 

Negara pengimpor gandum terbesar tersebut juga diketahui terdampak parah akibat perang Rusia dan Ukraina yang membuat harga dunia melonjak. Dilaporkan biaya beberapa bahan makanan meningkat 66 persen dan mendorong inflasi ke tingkat utama mencapai 15 persen. 

Bank Dunia pun melaporkan, negeri piramida itu juga harus menghadapi 103 juta warganya yang hidup di bawah garis kemiskinan. Selain juga ada lebih banyak lagi yang dalam bahaya. 

Cadangan mata uang Mesir juga menurun dari Februari lalu USD41 miliar menjadi USD33,1 miliar. Ini terjadi bahkan saat negara itu didukung dari sekutu dekat Arab Saudi dengan deposito USD5 miliar di bank sentral pada Maret. 

Otoritas Mesir juga diketahui dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional, yakni dalam rangka bailout terbaru akibat utang publik mencapai 90 persen dari PDB negara tersebut. 

Dalam situasi seperti itu, Gubernur Bank Sentral Mesir Tareq Amer mengundurkan diri pada Rabu (17/8/2022). Berdasarkan laporan surat kabar pemerintah Al-Ahram yang dilansir AFP, Presiden Abdel Fattah al-Sisi menerima pengunduran diri Amer yang menduduki jabatannya sejak 2015 lalu. Sedianya, Amer menjabat sampai tahun depan. 

Sisi menunjuk Amer sebagai penasihat presiden tetapi tidak ada kabar siapa yang akan menggantikannya di bank sentral. (tim redaksi) 

#negarabangkrut
#mesir
#mesirterancambangkrut
#krisisekonomi
#negeripiramida
#kairo

Tidak ada komentar