Korban Penipuan Investasi Robot Trading Protes, Ratusan Nasabah NET89 Rugi Ratusan Miliar Rupiah
Robot trading. Foto: Ilustrasi/ Net
WELFARE.id-Penipuan berkedok investasi robot trading kembali terjadi. Sejumlah nasabah mewakili ratusan orang yang menjadi korban investasi robot trading forex dengan nama dagang NET89 menggelar aksi protes.
Mereka meminta pengembalian dana mereka yang nominalnya total mencapai Rp300 miliar di depan kantor PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI), kawasan Foresta BSD, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin (22/8/2022). Massa yang mengenakan kaus putih sudah berkumpul di kantor pusat NET89 dan membentangkan poster.
Salah satu nasabah NET89, Linda mengaku, kedatangannya untuk meminta uang yang diinvestasikan bisa kembali. Pasalnya, sudah lebih dari tujuh bulan, perusahaan tersebut tidak memberikan kejelasan tentang nasib uang yang sudah mereka investasikan.
Bahkan, dia menerangkan, ada kawannya yang ikut berinvestasi mengalami kelumpuhan karena memikirkan nasib uang ratusan juta rupiah yang tak kunjung jelas. "Bahkan sampai ada yang meninggal dunia karena hingga saat ini nasib uang 5.000 sampai 8.000 dolar AS milik orang tersebut, belum jelas nasibnya," kata Linda di lokasi.
Salah satu kuasa hukum Tim Advokasi Korban Net89, Evelin D Hutagalung menjelaskan, sejak diluncurkannya konsep robot trading melalui penjualan eBook yang dikemas dalam sistem penjualan berjenjang (multi level marketing), dalam pelaksanaannya seolah-olah (NET89) bekerja sama dengan beberapa broker.
Dimulai dari Max Global, Global Premier, Zen Trade, dan BethleAsterFx, serta dilengkapi dengan broker HotForex yang khusus melayani nominal tertentu.
Untuk melakukan trading, kata dia, setiap member yang sudah membeli eBook baik yang tipe beginner maupun professional, diberikan robot yang siap pakai secara gratis. Robot tersebut dikoneksikan ke masing-masing broker yang seolah-olah melakukan eksekusi 'buy' dan 'sell' setiap ada kesempatan.
"Banyak pihak yang jadi tertarik dan ikut serta menjadi member NET89, sehingga menaikkan perolehan pengumpulan dana oleh pihak PT SMI. Dimana dana tersebut sebagian adalah milik dari mereka yang tergabung dalam Komunitas Korban NET89," tutur Evelin dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/8/2022).
Pemerintah melalui Satgas Waspada Investasi (SWI) sudah menghentikan seluruh kegiatan robot trading, termasuk NET89. Menurut Evelin, manajemen NET89 menyampaikan untuk menghentikan semua aktivitas trading, sebagai langkah untuk mendukung program pemerintah tersebut.
"Sehingga sejak saat itu seluruh proses trading, top up, withdrawal tidak bisa dilakukan lagi oleh para member," tuntasnya. (tim redaksi)
#penipuaninvestasirobottrading
#robottradingnet89
#korbaninvestasiberkedokrobottrading
#robottrading
#satgaswaspadainvestasi
#swi
#korbannasabahnet89
Tidak ada komentar