Kaltim Bertabur 90 Titik Api, BMKG: Indikator Adanya Kebakaran Hutan dan Lahan
Titik api di Kalimantan Timur. Foto: Ilustrasi/ Net
WELFARE.id-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 90 titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal tersebut bisa menjadi indikator adanya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Benua Etam tersebut.
Pengamatan dilakukan sejak Minggu (21/8/2022). Menurut prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Ilham Rosihan Fachturoni di Kota Balikpapan, Selasa (23/8/2022), selama periode itu titik panas dideteksi di Kabupaten Kutai Barat (7), Kutai Timur (17), Kutai Kartanegara (4), Berau (17), dan Mahakam Ulu (45).
Titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan antara lain dideteksi di Kecamatan Linggang Bigung (3), Tering (3), dan Muara Pahu (1) di wilayah Kutai Barat. Di Kabupaten Kutai Timur, titik panas tersebar di wilayah Kecamatan Bengalon (1), Kongbeng (1), Rantau Pulung (1), Sangkulirang (2), Muara Wahau (5), Kaubun (4), dan Karangan (3).
Selain itu, masing-masing ada satu titik panas di wilayah Kecamatan Kembang Janggut, Muara Muntai, Muara Wis dan Sebulu di Kutai Kartanegara. Di Kabupaten Berau, ada masing-masing dua titik panas di Kecamatan Talisayan dan Gunung Tabur, empat titik panas di Kecamatan Sambaliung, tujuh titik panas di Kecamatan Segah, serta masing-masing satu titik panas di Kecamatan Kelay dan Tabalar.
Titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan paling banyak dideteksi di wilayah Mahakam Ulu, tersebar di Kecamatan Long Pahangai (22), Long Hubung (3), Laham (2), dan Long Apari (18).
Jumlah titik panas yang dideteksi di wilayah Kalimantan Timur selama periode pengamatan Minggu (21/8/2022) lebih banyak dibandingkan pada hari sebelumnya, yang tercatat sebanyak 52 titik.
Ilham menambahkan, informasi terbaru mengenai sebaran titik panas sudah disampaikan ke instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota, agar bisa ditindaklanjuti dengan langkah-langkah penanganan. (tim redaksi)
#titikapi
#indikatorkebakaranhutandanlahan
#kalimantantimur
#benuaetam
#bpbd
#bmkg
#titikpanas
Tidak ada komentar