Dugaan Kebocoran Data 26 Juta Pelanggan IndiHome Masih Diusut, Begini Respons Telkom
Pelayanan terhadap pelanggan IndiHome. Foto: Ilustrasi/ Dok.IndiHome
WELFARE.id-Informasi adanya dugaan kebocoran data pelanggan IndiHome masih ramai di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Telkom menyatakan mereka berkomitmen menjaga keamanan data pelanggan dan tidak pernah memperjualbelikan data pelanggan.
"Sistem keamanan siber kami terintegrasi dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama. Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan," kata Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (22/8/2022).
Telkom saat ini sedang melakukan koordinasi internal untuk mengecek dan memastikan validitas data pelanggan IndiHome yang dikabarkan bocor. "Sebagai perusahaan terbuka yang dual listing, Telkom mematuhi etika bisnis, compliance, dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku," yakinnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan. Informasi data pelanggan layanan internet IndiHome, bagian dari Telkom Group, bocor bermula dari media sosial.
Sejumlah pengguna Twitter menyebarkan informasi bahwa sekitar 26 juta data milik pelanggan IndiHome bocor dan masuk situs gelap. Peretas dalam deskripsi data di situs gelap menyebutkan terdapat 26.730.798 data berasal dari peretasan pada bulan Agustus 2022.
Data yang bocor berupa histori browsing antara lain tanggal, kata kunci, domain, platform, browser, URL, kata kunci di Google, dan lokasi. Selain itu, terdapat juga data pengguna berupa nama, alamat email, jenis kelamin dan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dalam keterangan terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sedang mendalami dugaan kebocoran data tersebut dan akan memanggil manajemen Telkom untuk mendapatkan keterangan soal insiden ini.
"Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (tim redaksi)
#dugaankebocorandatapelangganindihome
#indihome
#telkom
#bssn
#badansiberdansandinegara
#kominfo
#dugaanjualbelidatapelangganindihome
#keamanansiber
Tidak ada komentar