Breaking News

Demi Film "Miracle in Cell No 7", Vino G Bastian Sampai Temui Psikolog dan Psikiater

Potongan adegan dalam film remake Korea Selatan, "Miracle in Cell No 7" yang diperankan Vino G Bastian. Foto: Istimewa/ Instagram

WELFARE.id-Aktor Vino G Bastian didapuk menjadi pemeran utama dalam film produksi Falcon Pictures berjudul "Miracle in Cell No 7". Dalam film garapan Hanung Bramantyo yang merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul sama itu, Vino berperan sebagai seorang ayah berkebutuhan khusus bernama Dodo Rozak.

Pada saat konferensi pers di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Vino mengaku tidak main-main dan tidak mau sembarangan saat memerankan karakter Dodo. Demi mendalami peran dan menggali informasi mengenai disabilitas, Vino sampai mendatangi psikolog dan psikiater.

"Saya sudah bayangin sesuatu, tapi ternyata balik lagi ke disabilitasnya itu sendiri, karena ini intelektual disabilitas, ya kita gak boleh bermain-main. Nggak boleh berimprovisasi yang terlalu luar biasa karena nanti akan jadi beda pendekatannya,” kata Vino, dikutip Jumat (26/8/2022).

Akhirnya, suami Marsha Timothy itu ketemu sama seorang psikolog yang didatangi oleh Falcon Pictures. "Saya masih nggak puas terus saya datang ke sekolah anak saya, ngomong sama psikolog di situ. Psikolog dan psikiater, karena beda,” imbuhnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Vino juga mendatangi salah satu panti yang ada di daerah Jakarta Barat. Ia mencari role model. Akhirnya, selain bisa melihat langsung, Vino juga diberi pemahaman mengenai disabilitas.

“Terus akhirnya saya ketemu lagi untuk mencari role model-nya di salah satu panti di Jakarta Barat. Akhirnya ketika melihat langsung, saya baru dikasih tahu, ini adalah yang intelektual disabilitas, ini yang kita sebut autis, ini yang mana, ternyata berbeda. Saya nggak bisa sembarangan untuk ngambil itu,” bebernya.

Sinopsis

"Miracle in Cell No 7" adalah film drama komedi Indonesia terbaru yang akan segera tayang pada 8 September 2022 di bioskop. Merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul sama yang tayang pada 2013 silam.

Film "Miracle in Cell No 7" versi Indonesia disutradarai Hanung Bramantyo, bersama dengan produser Frederica, dan penulis Alim Sudio. Film ini dibintangi sederet artis dan pelawak ternama seperti Vino G. Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop, Tora Sudiro, dan Mawar de Jongh.

Mengisahkan perjuangan seorang anak membela sang Ayah dengan keterbelakangan mental yang dimilikinya. Divonis hukuman mati atas kesalahan yang tidak ia lakukan.

Suatu hari, Kartika mencari-cari ayahnya yang tak kunjung pulang. Sampai akhirnya melihat pemberitaan bahwa ayahnya dituduh menjadi pelaku kejahatan karena memasuki pekarangan rumah dan dituduh terlibat pembunuhan.

Dodo pun diputuskan untuk dibawa ke penjara. Saat di dalam penjara, dia bertemu dengan narapidana lain yang diperankan oleh Indro, Tora Sudiro, Bryan Domani, Indra Jegel, dan Rigen.

Rindu karena lama tidak bertemu dengan anaknya, Dodo meminta teman-teman satu selnya untuk membawa Kartika bertemu dengannya. Akhirnya, mereka berhasil menyelundupkan Kartika masuk ke dalam kamar tahanan mereka, yaitu sel nomor 7.

Seorang sipir yang diperankan oleh Denny Sumargo terus menanyakan apakah benar bahwa Dodo terlibat sebagai pelaku pembunuhan. Berapa kali pun Dodo menjawab bahwa ia tidak melakukan kejahatan tersebut dan hasilnya akan tetap sama. 

Karena pada akhirnya, Dodo tetap mendapatkan hukuman mati atas apa yang tidak dia lakukan sama sekali. Waktu terus berlalu, Kartika (Mawar de Jongh) pun tumbuh dewasa dan menjadi seorang pengacara. Dia lantas bertekad untuk membersihkan nama baik mendiang ayahnya. (tim redaksi)

#filmindonesia
#remakefilmkorsel
#miracleincellno7
#vinogbastian
#disabilitasintelektual
#autisme

Tidak ada komentar