Breaking News

Panas! Nasdem vs Gerindra, Tepis Pernyataan Ketua Nasdem, Jubir Ketum Gerindra Sebut Zulfan Berbohong

Dahnil Anzar Simanjuntak (net) 

WELFARE.id-Elite NasDem Zulfan Lindan debat panas dengan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Adu argumen keduanya itu diawali dari pernyataan Zulfan yang mengungkap pesan Ketua Umum NasDem Surya Paloh ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait 'kita sudah tua'. 

Juru Bicara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan, pihaknya hanya menyoroti pernyataan kader NasDem Zulfan Lindan yang dianggap telah berbohong soal pesan Ketum NasDem Surya Paloh ke Prabowo. "Tapi yang tidak boleh dan mengganggu silaturahim politik adalah statement beliau yang berbohong terkait pesan Pak SP [Surya Paloh] ke Pak Prabowo. Karena tidak ada sama sekali pesan dari Pak SP ke Pak Prabowo seperti yang disampaikan Zulfan," ujarnya, dikutip Rabu (20/7/2022). 

Dahnil pun menyarankan Zulfan sebagai politikus senior untuk berbicara dan memberi pesan secara jujur ke masyarakat luas. Hal itu baik sebagai edukasi publik agar tetap menjaga persatuan bangsa. "Mari kita edukasi publik kita dengan pesan yang jujur, tidak berbohong dan upaya menjaga kompetisi yang sehat serta mempersatukan," tukasnya. 

Di sisi lain, Dahnil turut mengomentari pernyataan Zulfan yang tidak ingin menghambat langkah Prabowo untuk maju menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang. Bagi Dahnil, hal demikian merupakan hak politik Zulfan secara pribadi. "Masalah Pak Zulfan setuju atau tidak setuju. Atau hambat menghambat itu hak beliau silahkan. Kami menghormati sikap politik yang berbeda," lanjutnya. 

Sebagai informasi, Zulfan dan Dahnil saling melontarkan pernyataan ke publik baru-baru ini. Hal ini bermula ketika Zulfan mengatakan Surya Paloh sempat meminta Prabowo agar beri kesempatan tokoh-tokoh muda di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Zulfan berkata, Paloh mengingatkan Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024. Merespons pernyataan Zulfan itu, Dahnil membantahnya. Dahnil mengaku telah bertanya langsung ke Prabowo terkait ucapan Zulfan tersebut. Prabowo, kata dia, membantah ucapan Zulfan itu saat bertemu dengan Paloh. 

Baginya, Zulfan telah merusak silaturahmi yang sudah terjalin baik antara Prabowo dan Paloh atas pernyataannya tersebut. Pasalnya, Paloh tak pernah berkata demikian saat bertemu dengan Prabowo. "Jadi menurut saya Pak Zulfan Lindan tak elok merusak silaturahim dan undangan Pak Surya Paloh ke Pak Prabowo dengan omongan yang tidak pernah diucapkan oleh Pak SP ke Pak @prabowo . Omongan Pak Zulfan tersebut terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu," kata Dahnil. 

Merespons pernyataan Dahnil itu, Zulfan membantah ingin merusak silaturahmi antara Prabowo dan Paloh. Menurutnya, pernyataannya yang mengungkap isi pesan Paloh ke Prabowo tidak bertujuan menghambat langkah Prabowo untuk maju menjadi capres di Pilpres 2024 mendatang. "Tetapi bukan dalam rangka menghambat Prabowo untuk menjadi capres. Jangan seolah dilihat masalah ini dianggap 'oh enggak usah majulah atau enggak usah jadi capres lah', bukan begitu. Silakan saja maju, enggak ada masalah," tukasnya. (tim redaksi) 

#politik
#nasdem
#gerindra
#nasdemvsgerindra
#gerindravsnasdem

Tidak ada komentar