Breaking News

Makin Pintar dengan Dunia Digital, Masyarakat Bisa Makin Produktif

Ilustrasi dunia digital yang wajib diketahui bagi pebisnis. Foto: net

WELFARE.id-Makin berkembangnya ruang digital memungkinkan setiap orang menjadi lebih produktif dengan memanfaatkan keahlian dan potensinya lebih maksimal menggunakan teknologi internet. 

Kecakapan digital dinilai penting untuk mampu beradaptasi dan bersaing dengan perubahan zaman. "Kita bisa produktif di dunia digital ini, mungkin kita punya skill ataupun kita punya usaha yang bisa kita perkenalkan lebih luas lagi," ujar Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang saat Webinar #MakinCakapDigital 2022 belum lama ini.

Akhirnya setiap orang dituntut untuk makin cakap digital di mana tak sekadar kemampuan mengetahui saja, namun mampu memahami dan menggunakan lanskap digital. 

Antara lain mampu memanfaatkan mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar atau marketplace dan melakukan transaksi digital. 

Perkembangan digitalisasi pun ikut membawa dampak kemudahan bertransaksi dan ide untuk menambah penghasilan seperti menjual barang atau jasa melalui platform digital.

Sebab berjualan pun tak harus memiliki toko, namun setiap orang bisa membuat tokonya sendiri secara digital. Pemanfaatan kemudahan dari digitalisasi termasuk dalam proses pembayaran yang memiliki banyak pilihan mulai dari transfer bank hingga Cash on Delivery (COD). 

Salah satunya media sosial (medsos) bisa digunakan sebagai bagian mempermudah bisnis agar lebih dikenal. Contohnya melalui platform Instagram, di mana segala informasi terkait kontak dan jenis usaha untuk calon konsumen. 

Gunakan keyword atau kata kunci yang bisa memudahkan dalam sistem pencarian dan sertakan link pada bagian profil untuk lebih dikenal pengguna lainnya. 

Manfaatkan juga Google My Business. Fasilitas ini merupakan fitur yang disediakan Google untuk pengguna Gmail. Bisnis retail dan segala jenis usaha pun disarankan dan bahkan wajib mendaftarkannya di Google My Business.

"Ini akan memudahkan pemilik bisnis agar ditemukan orang lain lewat mesin pencarian Google untuk mempromosikan usaha kita," kata Lim juga.

Untuk diketahui, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan medsos. Dapat dikatakan pengguna internet mencapai 61,8 persen dari total populasi Indonesia. 

Menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, Indeks atau skor Literasi Digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori Sedang.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. 

Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat dan komunitas di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo bekerja sama dengan Siber Kreasi. (tim redaksi)

#entrepreneur
#kreasimediasosial
#cakapmediasosial
#promosikanbisnis
#aktifdenganinternet
#produktifdenganinternet

Tidak ada komentar