Breaking News

Korban Tewas Akibat Gempa Filipina Bertambah Jadi 4 Orang, 60 Lainnya Luka-Luka

Gempa besar di Filipina kemarin, runtuhkan gunung batu. Foto: Istimewa/ AP Photo/ Harley Palangchao

WELFARE.id-Gempa besar berkekuatan magnitudo 7,1 di Pulau Luzon, Filipina, kemarin menimbulkan trauma pada warga. Korban tewas diketahui bertambah menjadi 4 orang dan melukai 60 orang lainnya.

Melansir AP, Kamis (28/7/2022), Menteri Dalam Negeri Filipina Benjamin Abalos mengatakan, dua orang tewas di provinsi Benguet, satu di provinsi Abra, dan satu lagi di provinsi lain. Para pejabat mengatakan, seorang penduduk desa meninggal ketika dia terkena lempengan semen yang jatuh di rumahnya di Abra. 

Di wilayah itu, setidaknya 25 lainnya terluka dan sebagian besar dirawat di rumah sakit. Seorang pekerja konstruksi tertimpa puing-puing dan meninggal di kota pegunungan La Trinidad yang tumbuh stroberi di provinsi Benguet.

Beberapa jalan juga tertutup batu besar dan tanah longsor. Menyebabkan 5 orang terluka ketika batu dan puing menghantam SUV mereka dan sebuah truk di jalan lereng bukit di Provinsi Pegunungan dekat Benguet.

Kementerian Transportasi Filipina menyatakan, gempa terasa kuat di Manila. Sistem kereta bawah tanah kota itu telah dihentikan pada jam-jam sibuk setelah gempa. 

Gedung senat di ibu kota juga dievakuasi..Direktur badan seismologi Filipina Renato Solidum mengatakan kepada stasiun radio DZMM, bahwa gempa tersebut dapat menyebabkan kerusakan di Abra, tetapi tidak terlihat kerusakan di Manila. 

"Di ibu kota tidak merusak. Saya kira tidak berpengaruh pada struktur tapi bagus untuk memeriksa fasilitas vital seperti MRT," sarannya.

Filipina yang berada di "Ring of Fire" pernah merasakan gempa berkekuatan besar juga pada Oktober 2013. Gempa berkekuatan 7,1 melanda Pulau Bohol di Filipina tengah yang menewaskan lebih dari 200 orang dan memicu tanah longsor. 

Gereja-gereja tua di tempat kelahiran Katolik di Filipina rusak parah. Hampir 400.000 orang mengungsi dan puluhan ribu rumah rusak.

Gempa kuat mengubah lanskap pulau dan pecahan tanah mendorong hamparan tanah hingga tiga meter dan menciptakan dinding batu di atas pusat gempa. Pada 1990, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter di Filipina utara menciptakan retakan tanah yang membentang lebih dari seratus kilometer. (tim redaksi)

#gempadifilipina
#gempabumi
#gempabesar
#korbantewas
#evakuasiwarga

Tidak ada komentar