Breaking News

Insiden Kebocoran Gas di Yordania Tewaskan 12 Orang, Aparat Berwenang Buka Investigasi

Kebocoran gas. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Aparat berwenang Yordania memastikan akan melakukan investigasi atas insiden kebocoran gas beracun di pelabuhan Aqaba. Pasalnya, kejadian tersebut telah menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 260 orang lainnya.

Melansir AP, Rabu (29/6/2022), gas beracun klorin yang bocor keluar dari satu kontainer di pelabuhan Laut Merah. Satu derek yang memuat tangki klorin ke satu kapal menjatuhkan salah satunya. 

Tangki yang pecah melepaskan segumpal besar asap kuning beracun. "Raja Abdullah II menekankan perlunya memberikan penjelasan transparan kepada publik setelah penyelidikan selesai. Serta mengidentifikasi kekurangan dan meminta pertanggungjawaban mereka secara hukum,” bunyi pernyataan pihak istana seraya menyebut Raja Abdullah II juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dikutip Jumat (1/7/2022).

Sebelumnya, Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh mengunjungi lokasi kejadian. Ia mengatakan konsentrasi gas di daerah itu telah kembali normal.

Perdana menteri mengatakan bahwa sebagian besar pergerakan di pelabuhan telah dilanjutkan, kecuali lokasi persis kejadian yang sedang dibersihkan dan diperiksa. Al-Khasawneh mengatakan banyak dari korban yang dirawat di rumah sakit telah dipulangkan.

Satu rekaman video dari kamera CCTV terdekat yang dirilis oleh TV milik negara al-Mamlaka menunjukkan kontainer diangkut oleh derek sebelum jatuh, melepaskan awan kuning, bahan gas ke kapal dan di dalam pelabuhan. Video itu menunjukkan orang-orang melarikan diri setelah tangki itu jatuh.

Namun, pihak berwenang memastikan telah mendisinfeksi situs dan menutup daerah itu untuk mencegah cedera lebih lanjut. Adegan yang disiarkan di TV pemerintah Yordania menunjukkan tim dengan pakaian hazmat di lokasi kejadian. (tim redaksi)

#kebocorangasdiyordania
#korbantewas
#korbanterluka
#investigasi
#disinfektan

Tidak ada komentar