Breaking News

Alami Ancaman Pembunuhan dari Kelompok Anti Vaksin, Dokter Austria Ditemukan Tewas

Demonstran menolak vaksinasi dan lockdown saat Partai Kebebasan FPOe sayap kanan Austria berdemo di Alun-Alun Maria Theresien Platz di Wina, Austria, Sabtu (20/10/2021) lalu. Foto: AFP

WELFARE.id-Diteror, seorang dokter di Austria memilih mengakhiri hidupnya. Tragedi itu terjadi setelah dokter Lisa-Maria Kellermayr mendapat ancaman pembunuhan dari aktivis anti-vaksin dan pendukung teori konspirasi pandemi virus Corona.

Tragedi itu membuat Presiden Austria mengajak masyarakat bersatu menghadapi masalah tersebut.
"Mari akhiri intimidasi dan menakut-nakut ini. Kebencian dan intoleransi tidak memiliki tempat di Austria," kata Presiden Alexander Van der Bellen, Sabtu (30/7/2022).

Ia memuji Kellermayr sebagai dokter yang mengobati masyarakat. Melindungi mereka dari penyakit dan mengambil tindak pencegahan saat menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Austria. 

"Namun beberapa orang marah dengan ini. Dan orang-orang menakut-nakutinya, mengancamnya, pertama-tama di internet dan kemudian secara langsung, di tempat prateknya," kata Der Bellen juga.

Pada Jumat (28/7/2022) tubuh dokter malang itu ditemukan di kantornya di Austria Atas. Kellermayr selama ini selalu memberikan wawancara di media mengenai upaya mengatasi pandemi virus Corona dan mempromosikan vaksin Corona.

Media mengutip kejaksaan yang mengatakan mereka menemukan catatan bunuh diri dan tidak berencana menggelar autopsi terhadap jasad dokter perempuan tersebut. 

Bulan lalu Austria membatalkan rencana wajibkan orang dewasa divaksin. Menurut pemerintah langkah itu tidak menaikan angka vaksin di salah satu negara dengan angka vaksinasi terendah di Eropa.

Tahun lalu puluhan ribu orang menggelar unjuk rasa menolak karantina nasional dan rencana mewajibkan vaksin Corona. Hal ini menunjukkan perpecahan di masyarakat seputar kebijakan kesehatan publik yang juga dialami banyak negara.

Namun kematian seorang dokter yang pro vaksin sangat mengguncang negara tersebut. Asosiasi dokter Austria mengatakan kematian Kellermayr mencerminkan semakin luasnya ancaman terhadap tim medis di negara tersebut.

"Kebencian terhadap orang-orang tidak dapat menjadi alasannya. Apalagi kebencian terhadap tim medis. Kebencian ini harus berhenti akhirnya," tulis Asosiasi dokter Austria dalam keterangan resminya. (tim redaksi)

#austria
#vaksinasicorona
#covid19
#dokterbunuhdiri
#intimidasi
#aktivisantivaksin
#dokterlisa-mariakellermayr
#presidenaustria
#alexandervanderbellen

Tidak ada komentar