Breaking News

Minat Pencari Properti via Online Terus Meningkat

Ilustasi. Foto : net

WELFARE.id-Pandemi yang berlangsung lebih dari dua tahun membuat pola pikir masyarakat berubah. Jika dulu mencari properti wajib datang ke lokasi. Kini, banyak yang berani via online. 

Ini dibuktikan minat pencarian properti online saat ini ternyata tak hanya menjadi preferensi demografi milenial dan generasi Z, tetapi generasi yang lebih mapan pun kini beralih ke pencarian properti online. 

Fakta tersebut terlihat dari data internal terkini Lamudi.co.id. "Walaupun pencarian properti dari segmen milenial dan generasi Z dalam klasifikasi umur 25 hingga 34 mengalami pertumbuhan hingga 100 kali lipat dari awal kami berdiri pada 2014 hingga 2021, tiga tahun belakangan pengguna berusia 45-54 dalam tahun 2018 hingga 2022 mengalami kenaikan hingga 250 persen," jelas Mart Polman, CEO Lamudi dikutip Jumat (10/6/2022). 

Hal tersebut menunjukan bahwa PropTech kini semakin memiliki potensi menggaet pencari properti lintas generasi yang mendambakan kemudahan dalam pencarian properti. 

Setelah mengakuisisi OLX Properti pada awal Januari 2022, Lamudi kini menghadirkan opsi properti terlengkap di Indonesia dengan lebih dari 1 juta properti tiap bulannya. Dan, dengan 400 lebih mitra developer ternama. Acara tahunan Lamudi Property Fair (LPF) tahun ini yang akan digelar 14 Juni-31 Juli 2022 menawarkan opsi terlengkap dengan harga dan klasifikasi properti yang beragam sesuai dengan minat pencari properti yang luas. 

Menyadari tingginya potensi utilisasi teknologi untuk menjangkau masyarakat luas yang mendambakan kemudahan dalam pencarian properti, tentu saja disambut positif oleh developer. 

"Berdasarkan pengalaman saya, 2 cluster awal Paramount Petals, source (sumber penjualan) yang kita tracking hampir 65 persen sumbernya berasal dari online – cukup besar secara angka," kata Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals. 

Tentunya pemasaran properti tidak luput dari bagaimana upaya dari pemangku kepentingan sektor properti dalam memastikan pengalaman yang seimbang baik online maupun offline. "Sesuai dengan tren pencarian saat ini, source-nya online namun (saat melakukan) transaksi tetap harus datang ke site, melihat, diyakinkan, hingga akhirnya deal," lanjutnya. 

Selain pengalaman pencarian yang imbang, Lamudi juga melihat aspek penting dalam pembelian properti lainnya yaitu meningkatkan literasi finansial pencari properti untuk memastikan keberhasilan dalam pengajuan KPR sebagai metode pembayaran properti yang populer. 

"Literasi finansial perlu diperhatikan dalam strategi pemasaran properti untuk memastikan keberhasilan pengajuan KPR bagi masyarakat luas. Kami mengapresiasi Lamudi dalam upaya mereka mengintegrasikan kemampuan konsultasi mengenai literasi finansial dengan upaya pemasaran demi meningkatkan angka penjualan properti," kata Mart. 

LPF tahun ini diselenggarakan demi menjembatani preferensi para pengembang properti terhadap metode pemasaran offline yang kini makin diminati oleh beragam pencari properti. "Kami ingin memberikan pengalaman pencarian properti online terlengkap yang bisa diakses dimanapun pengguna kami berada," tukasnya. (tim redaksi) 

#properti
#pameranproperti
#pameranpropertionline
#lamudi
#paramountpetals
#pameranrumah

Tidak ada komentar