Breaking News

Masih Betah di Zona Merah, IHSG Merosot 0,61 Persen

Seorang pegawai melintas di depan papan elektronik yang menampilkan IHSG di Bursa Efek Indonesia. Foto: net

WELFARE.id-Kondisi pasar saham Tanah Air belum begitu baik. Buktinya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu (15/6/2022). 

Akibatnya, investor asing melakukan aksi jual cukup signifikan di seluruh pasar saham. Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,61 persen ke posisi 7.007.06. 

Sedangkan Indeks LQ45 merosot 0.53 persen ke posisi 1.014,12. Sebagian besar indeks acuan kompak tertekan.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.086,38 dan terendah 6.966,02. Sebanyak 391 saham melemah sehingga menekan IHSG. 153 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.379.527 kali dengan volume perdagangan 30,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp16,5 triliun. 

Sedangkan investor asing melakukan aksi jual Rp791,18 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah juga masih bertengger di kisaran Rp14.701.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,66 persen, indeks sektor saham IDXtechno menanjak 1,83 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,02 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy turun 3,52 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 3,47 persen, indeks sektor saham IDXindustry susut 2,58 persen dan indeks sektor saham IDXproperty meroost 0,88 persen.

Sedangkan untuk bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks Hang Seng naik 1,14 persen, indeks Shanghai menguat 0,50 persen dan indeks Singapura bertambah 0,21 persen. 

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,53 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,14 persen, indeks Thailand tergelincir 0,49 persen dan indeks Taiwan merosot 0,30 persen.

Berikut saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FPNI melambung 19,05 persen
-Saham ESTA melambung 16,76 persen
-Saham BRMS melambung 16,67 persen
-Saham BBHI melambung 15,62 persen
-Saham DEWA melambung 15,38 persen

Untuk saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham HDFA merosot 6,99 persen
-Saham INDY merosot 6,99 persen
-Saham BSSR merosot 6,94 persen
-Saham TEBE merosot 6,94 persen
-Saham PURI merosot 6,93 persen

Sedangkan saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp65,5 miliar
-Saham BMRI senilai Rp57 miliar
-Saham PGAS senilai Rp32,8 miliar
-Saham MDKA senilai Rp28,3 miliar
-Saham EXCL senilai Rp18, 3 miliar

Untuk saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp231,6 miliar
-Saham TLKM senilai Rp179,4 miliar
-Saham BBNI senilai Rp92,8 miliar
-Saham ASII senilai Rp72,4 miliar
-Saham CTRA senilai Rp46,5 miliar. (tim redaksi)


#pasarsaham
#indekshargasahamgabungan
#ihsg
#zonamerah
#melemah
#investorasing
#aksijualsaham

Tidak ada komentar