Kasus DBD Capai 45.387 Sepanjang 2022, 432 Orang Meninggal Dunia
Nyamuk DBD. Foto: Ilustrasi/ Net
WELFARE.id-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus warga yang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia telah mencapai 45.387 kasus sepanjang 2022. Dari puluhan ribu kasus yang terkonfirmasi DBD itu, 432 di antaranya meninggal dunia.
Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Tiffany Tiara Pakasi menambahkan, puluhan ribu kasus DBD itu dilaporkan terjadi di 449 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara ratusan kasus kematian akibat DBD terjadi di 162 kabupaten/kota.
"Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia. Pasalnya penyakit ini tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, namun juga sektor sosial dan ekonomi masyarakat," kata Tiffany dikutip dari situs resmi Kemenkes, Kamis (16/6/2022).
Dia juga merinci, 10 provinsi lainnya dengan temuan Insidence rate DBD (jumlah kasus DBD per 100.000) tertinggi. Di antaranya adalah provinsi Bali, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan DI Jogjakarta.
Merespons temuan kasus DBD yang masih masif di masyarakat, dia mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah upaya mitigasi. Mengingat peningkatan kasus DBD terjadi saat musim penghujan, Kemenkes menurutnya telah melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di 154 kabupaten/kota.
Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 6.122 koordinator jumantik, 4.498 supervisor jumantik dan 1.047 kader jumantik pelabuhan (KJP). Gerakan 1 rumah 1 jumantik menurutnya bakal melibatkan peran aktif masyarakat khususnya anggota keluarga untuk melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus di lingkungan rumah hingga tempat umum guna untuk mencapai angka bebas jentik hingga 95 persen. (tim redaksi)
#dbd
#kasusdbd
#jumantik
#3mplus
#angkabebasjentik
#cuaca
Tidak ada komentar