Breaking News

Investor Tiongkok Tertarik Proyek Pembangunan Kereta Gantung Gunung Rinjani, Walhi Minta Kaji Ulang

Kereta gantung. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Di kawasan Gunung Rinjani, Desa Lantan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) rencananya bakal dibangun kereta gantung. Pembangunan kereta gantung itu, kabarnya akan dibangun sepanjang 11 kilometer. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTB Muhammad Roem mengungkapkan, proyek tersebut rencananya akan didanai investor Tiongkok senilai Rp600 miliar. Ia menambahkan, dana itu akan digelontorkan melalui duta besar Tiongkok yang ada di Indonesia. 

Selain itu, pihak investor juga sedang tengah melengkapi data dan dokumen master plan terkait pembangunan kereta gantung rute Gunung Rinjani. Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTB pun meminta pemerintah daerah untuk mengkaji lebih dalam soal dampak lingkungan yang akan terjadi jika kereta gantung tersebut benar-benar terealisasi, mengingat kawasan tersebut adalah geopark yang telah masuk UNESCO.

Dewan Nasional WALHI Dwi Sudarsono mengingatkan, pemda harus lebih hati-hati dalam mengkaji pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani dan harus lebih ketat. "Coba lihat kereta gantung di Swiss misalnya, mereka bersalju gunungnya lebih keras. 

Kita yang ada di Rinjani berbeda, ini kawasan hutan akan susah nanti membangun lokasi tur kereta. Nantinya tower akan dipasangkan di tengah hutan, tentu akan ada pembongkaran, ada potensi akan ada semen untuk mengeraskannya," ujar Dwi Sudarsono, dikutip Rabu (22/6/2022).

Selain itu, Walhi juga mengatakan, penting bagi pihak investor dan pemda untuk memiliki klausul jika ada kerusakan hutan yang terjadi akibat pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HM Nursiah mengatakan, para investor supaya jangan ragu untuk melakukan investasi.

Ia mengatakan, banyak potensi di Lombok Tengah selain pariwisata. Misalnya, potensi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri kecil menengah (IKM), dan sejumlah hal terkait perkembangan pasar properti.

"Para investor jangan ragu untuk menanamkan modal di Kabupaten Lombok Tengah," kata HM Nursiah. Menurutnya, ada 4 hal yang menjadikan Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata.

Yakni, keberadaan KEK Mandalika, keberadaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Rinjani Global Geopark, keberadaan desa wisata, dan keberadaan sirkuit motocross. (tim redaksi)

#gunungrinjani
#rencanaproyekkeretagantung
#caloninvestortiongkok
#pariwisatalomboktengah
#nusatenggarabarat
#walhi
#geopark
#unesco

Tidak ada komentar