Breaking News

Hanung Bramantyo Kemas Superhero Lokal Gatot Kaca, Telan Bujet Rp24 Miliar

Aktor Rizky Nazar sebagai pemeran utama di film "Satria Dewa: Gatot Kaca". Foto: Istimewa/ Net

WELFARE.id-Film superhero dari Hollywood sudah biasa menjadi tontonan populer di masyarakat. Tapi kisah kepahlawanan lokal masih kurang dapat perhatian sineas lokal.

Sutradara Hanung Bramantyo mencoba mengangkat superhero lokal dari cerita perwayangan ke dunia modern. Film "Satria Dewa: Gatot Kaca" mengangkat cerita tradisional dikemas secara modern. 

"Salah satu upaya kami untuk membangkitkan kecintaan akan superhero lokal. Saat ini, superhero lokal posisinya sudah tergeser oleh superhero asing. Padahal, legenda-legenda heroik asli Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan di industri film," papar Hanung, dikutip Rabu (8/6/2022).

Ia mengaku selalu mengenalkan anak-anaknya sosok superhero Indonesia. "Sampai suatu hari, anak saya dianggap kampungan karena tidak mengenal superhero luar negeri yang digilai di sini,” akunya.

Dari situlah, dirinya bertekad ingin mengenalkan superhero Indonesia lebih luas. "Dan lewat film Satria Dewa: Gatot Kaca, harapan saya bisa tercapai,” sambungnya.

Film yang tayang 9 Juni besok itu, mengusung nama dari seorang Pandawa dan diperankan banyak aktor ternama seperti Omar Daniel, Yasmin Napper, Rizky Nazar, Cecep Arif Rahman, Yatti Surachman, Yayan Ruhiyan, Jerome Kurnia, Sigi Wimala, dan masih banyak lagi. 

"Kami bekerja keras untuk memberikan yang terbaik di film ini. Dari mulai pemain, CGI, soundtrack, sampai scoring semua kami berikan yang terbaik,” imbuh Vice President Operation Satria Dewa Studio Mochtar Sarman di Jakarta. 

Dengan penggunaan teknologi CGI yang keren, film ini menelan biaya produksi yang tak sedikit. Diperkirakan, film tersebut menelan dana sekitar Rp24 miliar untuk pembuatannya.

Sinopsis film

Film berlatar cerita pewayangan ini dibesut dalam nuansa kehidupan berlatar modern. Menceritakan kehidupan seorang pemuda dari keluarga yang sederhana bernama Yudha (Rizky Nazar)

Yudha adalah anak dari bernama Arimbi dan Pandega. Dalam kehidupannya yang terbilang sederhana, ia harus berjuang membantu orang kedua tuanya yang sedang sakit.

Ia berusaha menghidupi kebutuhan keluarga dalam kondisi perekonomian yang minim. Mendapatkan informasi bahwa ia memiliki kekuatan khusus yang dimiliki dari nenek moyangnya, ia pun berupaya mengeksplorasinya.

Dari sana, ia menemukan bahwa dirinya adalah bagian klan dari Pandawa dan merupakan titisan langsung dari Satria Gatot Kaca yang hidup tahun sebelumnya. 
Ia pun memperoleh petunjuk bahwa ia harus menemukan sebuah benda pusaka.

Benda pusaka yang dicari ada pada ibunya. Mengandalkan petunjuk yang ia peroleh, Yudha akhirnya menjelma menjadi seorang Satria Gatot Kaca yang memiliki kekuatan super.

Lawan yang dihadapi dalam film tersebut adalah para prajurit Kurawa yang masih tersisa di bumi. Perjuangannnya dalam memberantas kaum Kurawa ia lakukan seperti yang dilakukan pendahulunya. (tim redaksi)

#filmindonesia
#filmsuperhero
#satriadewagatotkaca
#tokohperwayangan
#pandawa
#kurawa
#kekuatansuper
#superherogatotkaca
#sineasindonesia
#hanungbramantyo

Tidak ada komentar