Breaking News

Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Warga Waspadai Gelombang Laut Enam Meter di Jateng-DIY

Dua nelayan menerjang gelombang laut yang tinggi saat mencari ikan. Foto: Istimewa

WELFARE.id-Cuaca ekstrem masih melanda sejumlah tempat di Indonesia. Terbaru, terjadi potensi gelombang tinggi di lautan dalam beberapa hari mendatang. 

Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi tinggi gelombang enam meter di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang laut.

"Peningkatan tinggi gelombang itu dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot," terang Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo Minggu (12/6/2022).

Peringatan gelombang tinggi hingga sangat tinggi itu sudah dikeluakan BMKG pada hari ini, Minggu (12/6/2022) di laut selatan Jawa Barat, Jateng, serta DIY yang berlaku hingga Senin (13/6/2022). Peringatan dini segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Adapun tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter itu berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta. 

Selain itu, tinggi gelombang 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, dan Samudra Hindia selatan Pangandaran.

"Sementara tinggi gelombang 4 meter hingga 6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta," ujar Teguh juga.

Terkait dengan peringatan dini gelombang tinggi tersebut, ia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan. 

Selanjutnya, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berisiko terhadap tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berisiko kapal feri, serta kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berisiko terhadap kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

Sedangkan bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada. 

Sementara bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Jateng-DIY diimbau untuk tidak mandi atau bermain di pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu. (tim redaksi)

#cuacaekstrem
#gelombangtinggi
#peringatandini
#bmkg
#stasiunmeteorologitunggulwulung
#cilacap
#kepalakelompokteknisi
#teguhwardoyo

Tidak ada komentar