Breaking News

Samarinda Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang, Banjir Meluas hingga 11 Ruas Jalan

Kota Samarinda, Kalimantan Timur langganan banjir. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Kota Samarinda di Kalimantan Timur kembali terendam banjir. Banjir merendam sejumlah kawasan di Samarinda, sejak Senin (16/5/2022) sore kemarin, usai diguyur hujan lebat disertai angin kencang. 

Selain banjir, sejumlah ruas jalan juga terhalang pohon tumbang. Hujan lebat mulai mengguyur sekitar pukul 16.25 WITA di kawasan Samarinda Utara, kemudian meluas ke kawasan Samarinda Kota dan sekitarnya. 

Melansir Info Taruna Samarinda, Selasa (17/5/2022), usai hujan lebat mengguyur selama satu jam, sedikitnya 11 lokasi ruas jalan terendam banjir hingga 30 cm, sekitar pukul 17.37 WITA, kemarin. Di antaranya Jalan KS Tubun, Jalan Pasundan, Jalan DI Panjaitan, Jalan Gunung Kapur II, simpang tiga Darjad Jalan KH Agus Salim, Jalan Damanhuri, serta Jalan Kertak Hanyar

"Dua kejadian pohon tumbang di Jalan KH Mas Mansyur di Loa Bakung dan Jalan Bhayangkara,” kata Koordinator ITS-TRC Joko Iswanto, dikutip Selasa (17/5/2022). Ia menerangkan, saat hujan lebat juga terjadi longsor di kawasan Jalan Mugirejo Gang Manunggal RT 7.

"Kami dapatkan informasi juga, ada kejadian travo meledak di kawasan Jalan Wira Tirta Samarinda Ulu,” terangnya. Hujan lebat berangsur mereda sekitar pukul 17.40 WITA. 

Hingga saat ini banjir di Samarinda masih menjadi PR yang belum terselesaikan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda telah merencanakan, tahun ini akan ada pekerjaan lanjutan  penanganan banjir.

Hal itu juga sejalan dengan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi yaitu pengendalian banjir. Tahun ini, Dinas PUPR Samarinda akan melaksanakan kegiatan pengendalian banjir tepatnya pada Jalan S Parman dan kawasan Jalan AW Syahranie, yang memang terkenal sebagai daerah langganan banjir.

"Kami akan lanjutkan, seperti di Jalan S Parman itu saluran bawah jalan akan kami tembuskan sampai ke kolam retensi. Begitu juga di Jalan AW Syahrani," jelas Sekretaris Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti, Senin (16/5/2022).

Pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk pengerjaan proyek drainase mulai dari depan pintu gerbang Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda sampai ke arah Kolam Retensi di depan Mal Lembuswana. Sementara itu pada rencana pengerjaan di Jalan AW Syahrani ia masih belum dapat memastikan berapa besaran anggaran yang akan dikucurkan. 

Tak hanya itu, sambungnya, kegiatan pengendalian banjir lainnya juga akan dilakukan berupa pembangunan tanggul dan bendali di dua titik yaitu kawasan Pampang dan kawasan Bengkuring. (tim redaksi)

#banjirsamarinda
#hujanlebat
#anginkencang
#langgananbanjir
#pohontumbang
#longsor
#programpengendalianbanjir
#kalimantantimur

Tidak ada komentar