Breaking News

Pipa Gas Pertamina Meledak di Prabumulih, Dua Warga Jadi Korban

Ilustrasi. Foto : pixabay

WELFARE.id-Ledakan hebat terjadi di areal operasional Stasiun Kompresor Gas (SKG) I Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (9/5/2022). Akibatnya dua orang warga yang tengah melintas di kawasan tersebut mengalami luka bakar serius dan harus dirawat. 

''Ledakan terjadi pagi tadi (sekitar pukul 06.00 WIB) yang diduga karena ada kebocoran pada pipa saluran di areal operasional gas itu,'' ujar Kepala Polres Prabumulih, AKPB Siswandi, Senin (9/5/2022). 

Meski demikian, lanjutnya, penyebab ledakan tersebut belum dapat dipastikan karena masih akan dilakukan investigasi lebih lanjut oleh PT Pertamina. 

''Kami tidak terlibat dalam investigasi untuk mengetahui penyebabnya karena itu pekerjaan rumah rumah Pertamina, mungkin ada yang bocor dan sebagainya sehingga meledak,'' katanya. 

Ia meminta PT Pertamina melakukan pemeriksaan menyeluruh saluran pipa gas itu sehingga peristiwa tidak terulang kembali. 

Lebih lanjut ia menyatakan, ada dua orang warga yang menjadi korban atas ledakan pipa gas milik Pertamina tersebut. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua warga menjadi korban ledakan tersebut diketahui pasangan suami istri berinisial K (52) dan N (27) warga Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat. 

Mereka menjadi korban ledakan saat tengah melintas menggunakan sepeda motor menuju ke kebunnya yang tak jauh dari areal operasional. Pasangan suami-istri itu mengalami luka bakar di bagian tubuh sehingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan intensif. 

Polisi memastikan para korban dalam kondisi yang membaik begitupun situasi di kawasan ledakan itu saat ini sudah aman dan kondusif 

Senior Manajer Relation Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudy Nugraha menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan investigasi terkait kejadian ledakan pipa gas tersebut. 

Sebab, lokasi ledakan itu berada di belakang pagar antara fasilitas operasional Pertamina (EP) PEP Limau Field dan PT Titis Sampurna. ''PEP Limau dan PT Titis Sampurna sedang melakukan investigasi bersama mengetahui penyebab kebakaran. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak pemerintah daerah terkait,'' jelasnya. 

Untuk kedua korban, jelasnya, mengalami luka bakar hampir 50 persen. Selain itu, motor yang dikendarai korban juga hangus terbakar. Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan penuh di rumah sakit milik Pertamina. ''Kami bertanggung jawab sepenuhnya. Rencananya kedua korban akan dibawa ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang,'' pungkasnya. (tim redaksi) 

#skg
#stasiunkompresorgas
#pertamina
#ledakanpertamina
#prabumulih
#sumateraselatan

Tidak ada komentar