Breaking News

Pecahkan Rekor Dunia, Pendaki Asal Kuwait Berhasil Taklukkan Tujuh Puncak Vulkanik di Usia 24 Tahun!

Pendaki gunung. Foto: Ilustrasi/ Net

WELFARE.id-Seorang pendaki asal Kuwait meraih rekor dunia. Pemuda itu bernama Yousef Al Refaie. Ia berhasil menyelesaikan tujuannya mendaki Tujuh Puncak Dunia pada usia 24 tahun 119 hari. 

Ia bahkan dianugerahi rekor sebagai orang termuda yang mendaki Tujuh Puncak Vulkanik setelah berhasil mendaki Gunung Sidley, di Marie Byrd Land, Antartika. Melansir laman UPI, Rabu (11/5/2022), ia sebelumnya sudah mendaki Gunung Kilimanjaro, Tanzania; Gunung Elbrus, Rusia; Gunung Giluwe, Papua Nugini; Pico de Orizaba, Meksiko; Gunung Damavand, Iran; dan Ojos del Salado, Argentina/Chili.

Pegunungan tersebut dikenal sebagai Tujuh Puncak Vulkanik. Refaie adalah orang ke-24 yang mendaki ketujuhnya.

"Ketika saya pertama kali meminta kepada ibu saya untuk Guinness World Records Book sebagai seorang anak, dia mengatakan kepada saya bahwa dia hanya akan membelinya jika saya memiliki sesuatu yang luar biasa untuk membuat saya masuk ke dalamnya. Saya benar-benar tidak tahu apakah dia bersungguh-sungguh saat itu, tapi di sini kita menjalani mimpi itu," ujar Refaie kepada Guinness.

Selain Refaie, warga Indonesia juga pernah berhasil meraih prestasi serupa yakni mendaki Tujuh Puncak Dunia. Adalah perjuangan dua pendaki mahasiswi tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Universitas Parahyangan Bandung (WISSEMU), Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari yang berhasil menuntaskan pendakian tujuh puncak gunung tertinggi dunia.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bahkan sempat mengapresiasi prestasi keduanya. Didi–panggilan akrab Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda menyempurnakan empat tahun sejarah pendakian mereka dengan berhasil mencapai puncak Everest pada Kamis, 17 Mei 2018, pukul 05.50 waktu Kathmandu atau 07.05 WIB.

Sebelum menuntaskan pendakian Gunung Everest setinggi 8.848 m, tim ini telah mencapai puncak Carstensz Pyramid di lempeng Australiasia (4.884 m, 13 Agustus 2014), Elbrus di lempeng Eropa (5.642 m, 15 Mei 2015), Kilimanjaro di lempeng Afrika (5.895 m, 24 Mei 2015), Aconcagua di lempeng Amerika Selatan (6.962 m, 30 Januari 2016), Vinson Massif di lempeng Antartika (4.892 m, 4 Januari 2017), dan Denali di lempeng Amerika Utara (6.190 m, 7 Juli 2017). (tim redaksi)

#pendakigunung
#puncakgunungtertinggi
#prestasidunia
#tujuhpuncakgunungtertinggi
#guinessworldrecordbook
#pendakiasalkuwait
#tujuhpuncakvulkanik

Tidak ada komentar